Jakarta (KABARIN) - Realme baru saja meluncurkan Realme GT8 Pro di China. Ponsel flagship ini langsung mencuri perhatian karena punya desain kamera unik yang bisa dilepas dan diganti sesuka hati penggunanya.
Bukan cuma itu, Realme juga menggandeng Ricoh GR untuk pertama kalinya demi menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih profesional di seri GT. Menurut laporan Gizmochina, desain kamera GT8 Pro disebut sebagai desain rakitan mekanis karena modulnya bisa dibongkar pasang dengan mudah lewat dua sekrup kecil di sisi bodi.
Begitu sekrup dilepas, pengguna bisa langsung mengganti modul kamera sesuai selera. Ada tiga pilihan desain yang ditawarkan yaitu bentuk persegi, lingkungan, dan robot. Buat yang suka bereksperimen, Realme juga menyiapkan versi DIY lewat file 3MF agar pengguna bisa bikin modul kamera kustom sendiri.
Dari sisi fotografi, GT8 Pro mengandalkan sensor utama Ricoh GR 50MP dengan teknologi antisilau. Kamera ini juga dibekali Ricoh GR Mode yang menghadirkan kembali panjang fokus 28mm dan 40mm khas Realme. Perusahaan menyebut fitur Quick Focus Mode dan jendela bidik imersif bikin pengalaman memotret terasa lebih natural dan cepat.
Selain kamera utama, ponsel ini punya lensa periskop 200MP ISOCELL HP5 yang bisa merekam video hingga 8K di 30fps, serta kamera ultrawide 50MP dengan FOV 116 derajat.
Untuk performa, Realme GT8 Pro ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan 1TB. Layarnya juga tidak main-main karena memakai panel datar 2K dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan mencapai 7000 nits. Kamera depan 32MP dan sensor sidik jari ultrasonik juga sudah terpasang di bawah layar.
Daya tahan ponsel ini disokong baterai besar 7000mAh yang bisa diisi cepat dengan daya kabel 120W dan nirkabel 50W.
Di China, Realme GT8 Pro dijual mulai dari 3.999 Yuan atau sekitar Rp9,3 juta untuk varian 12GB/256GB, sementara varian tertinggi 16GB/1TB dibanderol 5.199 Yuan atau sekitar Rp12,1 juta.