Prangko edisi spesial dirilis untuk peringati 75 tahun persahabatan Indonesia-PBB

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara bersama-sama meluncurkan prangko serta token peringatan untuk menandai 75 tahun terjalinnya kerja sama dan persahabatan Indonesia-PBB dalam momentum Hari PBB 2025.

Prangko dan token peringatan tersebut diluncurkan bersama oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Tri Tharyat dan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwal dalam peringatan Hari PBB 2025 di Jakarta, Jumat.

“Prangko dan token ini menceritakan kisah tentang peran penting Indonesia dalam menjaga perdamaian dan menjalankan diplomasi,” kata Dirjen Tri Tharyat dalam sambutannya.

Ia mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI dan PT Pos Indonesia yang telah secara konsisten berpartisipasi dalam peringatan Hari PBB dalam beberapa tahun belakangan melalui penerbitan prangko peringatan.

“Kami menerbitkan juga tahun lalu, begitu pula di tahun sebelumnya,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwal menyampaikan bahwa token yang diluncurkan bersama prangko peringatan tersebut merupakan simbol persahabatan Indonesia dan PBB yang diyakini akan terus berkembang di masa depan.

“Token ini berwujud dan merupakan lambang perjalanan bersama yang abadi. Ditempa dari tanah ini, dibentuk oleh kemitraan kita, dan dibina supaya tahan lama,” kata Gita.

Prangko tersebut menampilkan foto Presiden pertama RI Soekarno saat berpidato di Jakarta pada tahun 1949 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dan menjelang bergabungnya Indonesia ke PBB pada 28 September 1950.

Foto Soekarno dalam prangko yang dibuat dengan gaya avant-garde tersebut memiliki latar belakang warna-warni yang dinamis dan mencerminkan semangat Indonesia untuk berpartisipasi dalam kerja sama dan persahabatan global.

Sementara, token peringatan tersebut berbahan tembaga dan seng yang berasal dari Indonesia, berbentuk bundar dengan diameter sekitar 5 cm, dan dibalut dengan sepuhan warna biru-emas di kedua sisinya.

Sisi depannya menunjukkan lambang PBB berwarna putih dengan latar belakang emas, dan dikelilingi dengan tulisan “75 Years Indonesia-UN” dan siluet burung merpati dengan latar belakang biru.

Sisi belakang token tersebut dihiasi dengan ukiran gunungan wayang dan sepasang sayap burung dengan gambar awan di sekitarnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka