Giorgio Armani, ikon fashion Italia wafat pada usia 91 tahun

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Desainer Italia yang sudah menjadi ikon fashion, Giorgio Armani, wafat dalam usia 91 tahun pada Kamis (4/9) waktu setempat, dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya.

Kabar meninggalnya pendiri merek fashion "Giorgio Armani" itu diumumkan secara resmi di akun Instagram @giorgioarmani, dan mengatakan bahwa selama bertahun-tahun Armani telah membuat visi yang mengembangkan fashion ke dalam setiap aspek kehidupan.

Armani yang dikenal sebagai pelopor mode karpet merah itu meraih ketenaran setelah mendirikan labelnya pada 1975.

"Dengan duka yang mendalam, Armani Group mengumumkan meninggalnya pencipta, pendiri, dan penggerak yang tak kenal lelah: Giorgio Armani," demikian pernyataan resmi Armani Group.

Perancang busana kontemporer paling terkenal, Armani, membuka rumah modenya di Milan pada 1975, dan dengan cepat meroket ke puncak industri dan kemudian mendandani para bintang.

Pemakamannya akan bersifat privat, kata perusahaan tersebut, tetapi para simpatisan dapat memberikan penghormatan terakhir di rumah duka yang dibuka pada hari Sabtu dan Minggu di Milan.

Armani telah membatalkan peragaan busana prianya di Milan tahun ini karena alasan kesehatan. Ia juga melewatkan peragaan busana Armani Prive di Paris atas anjuran dokter.

Ikon Italia ini berjasa menciptakan mode karpet merah, tetapi juga merambah ke lini busana yang lebih muda dan lebih terjangkau melalui Emporio Armani, dan membuka hotel-hotel mewah.

Kematiannya terjadi hanya beberapa minggu sebelum perayaan 50 tahun label eponimnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka