Kereta Purwojaya anjlok di Kabupaten Bekasi, jalur utama sempat macet total

waktu baca 2 menit

Jawa Barat (KABARIN) - Kereta Api Purwojaya yang berangkat dari Gambir menuju Kroya mengalami insiden anjlokan di sekitar Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Sabtu siang. Dua gerbong di bagian belakang keluar dari rel sekitar pukul 14.14 WIB. Akibatnya, jalur hulu sempat tidak bisa dilewati sehingga semua kereta terpaksa lewat jalur hilir atau sisi kiri.

Petugas gabungan dari stasiun, Polsuska, Unit Jalan Rel, dan tim sarana Daop 1 Jakarta langsung turun ke lokasi untuk memeriksa rel dan mengevakuasi rangkaian yang terdampak.

Karena jalur utama masih tertutup rangkaian KA Purwojaya, KAI Daop 1 Jakarta menerapkan sistem jalur tunggal sementara dengan pengaturan ulang keberangkatan sejumlah kereta. Berikut susunan kereta yang terdampak:

Kereta yang tetap beroperasi melalui jalur kiri:

1. KA Menoreh (Pasar Senen–Semarang Tawang) berangkat pukul 15.01 dari Lemahabang.
2. KA Parahyangan (Gambir–Bandung) pukul 15.21 dari Lemahabang.
3. KA Bogowonto (Lempuyangan–Pasar Senen) pukul 15.44 dari Karawang.
4. KA Parahyangan (Bandung–Gambir) pukul 15.55 dari Karawang.
5. KA Sembrani (Surabaya–Gambir) pukul 15.58 dari Karawang.

Kereta yang menunggu antrean keberangkatan:

1. KA Taksaka (Gambir–Yogyakarta).
2. KA Brantas (Pasar Senen–Blitar).
3. KA Jatiluhur (Cikarang–Cikampek).

Menurut pantauan Kabarin di lokasi, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak KAI mengenai penyebab anjlokan maupun laporan adanya korban. Petugas masih melakukan investigasi di lokasi kejadian.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka