Jakarta (KABARIN) - Black garlic atau bawang hitam memang terlihat unik, tapi sebenarnya ini bukan jenis bawang baru. Bahan utamanya tetap bawang putih biasa, hanya saja difermentasi selama beberapa minggu dengan suhu stabil sekitar 60 hingga 77 derajat Celsius. Proses panjang ini bisa berlangsung antara satu hingga tiga bulan.
Fermentasi membuat bawang putih berubah warna jadi hitam, teksturnya lebih lembut, dan rasanya manis sedikit mirip asam jawa. Dari proses itu juga muncul reaksi kimia bernama Maillard yang meningkatkan kandungan antioksidan di dalamnya. Hasilnya, black garlic punya nutrisi lebih kaya dibanding bawang putih mentah.
Bawang hitam mengandung berbagai zat penting seperti protein, serat, vitamin C dan B, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, serta senyawa bioaktif seperti polifenol, flavonoid, dan S-Allylcysteine (SAC). Semua kandungan ini membuat black garlic dikenal sebagai bahan alami yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi black garlic secara rutin.
1. Menjaga jantung tetap sehat
Antioksidan dan senyawa antiperadangan dalam black garlic membantu melindungi pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol. Efeknya bisa memperlancar aliran darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Menekan risiko kanker
Kandungan bioaktif di bawang hitam dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian menyebut senyawa ini mendorong pembentukan protein yang bisa mematikan sel kanker dan mencegah tumor baru, meski riset lebih lanjut masih dibutuhkan.
3. Lawan peradangan dalam tubuh
Antioksidan tinggi di black garlic efektif melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Karena itu, konsumsi rutin bisa membantu mencegah berbagai penyakit kronis yang dipicu oleh peradangan.
4. Bantu kendalikan berat badan
Ekstrak black garlic diketahui mampu menurunkan kadar lemak tubuh dan kolesterol. Kalau dibarengi pola makan sehat dan olahraga rutin, efeknya bisa membantu mencegah obesitas.
5. Menstabilkan gula darah
Senyawa S-Allylcysteine dan antioksidan di dalamnya berperan penting menjaga kadar gula darah tetap stabil serta mencegah komplikasi akibat diabetes.
6. Perkuat daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan di bawang hitam bantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Dengan sistem imun yang kuat, kamu jadi lebih jarang sakit.
7. Menjaga kesehatan otak
Antioksidan pada black garlic juga melindungi sel otak dari stres oksidatif yang bisa memicu penyakit seperti Alzheimer dan demensia. Mengonsumsi rutin dipercaya membantu mempertahankan daya ingat dan konsentrasi.
8. Turunkan kolesterol jahat
Senyawa aktif seperti allicin dan saponin berfungsi menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh serta memperbaiki metabolisme lemak. Hasilnya, kadar LDL dan trigliserida bisa menurun.
Dengan segala manfaatnya, black garlic bisa jadi alternatif alami untuk mendukung kesehatan tubuh. Tapi, jangan lupa tetap seimbangkan dengan pola makan bergizi dan konsultasi ke dokter, terutama bagi yang punya kondisi medis tertentu.
