Polisi Peru amankan rekaman penembakan Zetro Leonardo Purba staf KBRI Lima

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kepolisian Peru telah memulai penyelidikan dan telah mengamankan rekaman peristiwa penembakan yang menewaskan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Zetro Leonardo Purba.

KBRI Lima telah berkoordinasi intensif dengan aparat kepolisian Peru untuk mengawal proses investigasi, termasuk motif dan mengungkap pelaku penembakan Zetro, kata Juru Bicara Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela, dikutip dari Antara.

“Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian,” kata Nabyl dalam pernyataan.

Pihak kepolisian di Lima sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan setempat untuk menyelidiki peristiwa ini dan juga telah memberi pengawasan dan penjagaan ekstra kepada keluarga Zetro, kata dia.

Jubir Kemlu turut memastikan bahwa proses otopsi terhadap jenazah Zetro sudah dilakukan pada 2 September. “Harapannya, pengembalian jenazah dapat dilakukan dalam pekan ini,” kata dia, menambahkan.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima telah menyampaikan nota diplomatik kepada Kemlu Peru untuk meminta supaya “proses penanganan kasus ini mendapat atensi yang besar”, ucap Nabyl.

Menlu RI Sugiono juga sudah berkomunikasi langsung dengan Menlu Peru Elmer Schialer untuk mendorong proses investigasi agar berjalan transparan, cepat, dan menyeluruh hingga tahap pemulangan jenazah ke tanah air.

Zetro Leodard Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak hingga tewas oleh orang yang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya pada Senin (1/9) waktu setempat.

Sementara itu, jenazah Zetro Leonardo Purba telah dipulangkan dan tiba di tanah air pada Selasa malam (9/9).

Jenazah staf KBRI direpatriasi ke Indonesia melalui Terminal Cargo Jenazah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, setelah sebelumnya diterbangkan dari Peru dengan menggunakan pesawat KL 809 AMS - CGK.

Dalam pemulangan jenazah tersebut, turut mendampingi keluarga almarhum Zetro yakni anak dan istrinya ketika mendarat sekitar pukul 18.55 WIB.

Pantauan di lokasi, setibanya di Bandara, jenazah langsung dijemput oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, Kedubes Peru, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dan jajaran pejabat Kemlu serta keluarga duka dengan dibawa ke kargo human remains transit lounge untuk dilakukan proses serah terima.

Setibanya di Terminal Kargo Bandara Soetta, jenazah Zetro selanjutnya dipindahkan ke mobil ambulans yang disiapkan untuk membawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta Pusat.

Setelah disemayamkan sebagai proses peribadatan keagamaan terhadap mendiang Zetro di TSPAD, direncanakan jenazah akan langsung disemayamkan oleh keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (11/9).

Bagikan

Mungkin Kamu Suka