Prabowo ingatkan TNI dan Polri harus selalu berdiri untuk rakyat

waktu baca 2 menit

Pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Itu tiga hal yang saya titipkan kepada Kapolri di awal pemerintahan dan saya lihat, alhamdulillah, Polri bekerja dengan sungguh-sungguh

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa TNI dan Polri harus benar-benar menjadi bagian dari rakyat. Keduanya diharapkan selalu hadir sebagai pelindung dan penjaga masyarakat dalam setiap kondisi.

“Jadi, saya ingatkan dimana-mana, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat,” ucap Prabowo saat menghadiri acara di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi mereka menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Menurutnya, Polri perlu terus memperkuat profesionalisme dan tetap menjaga kedekatan dengan masyarakat.

“Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun sedang bertugas,” ujar Presiden.

Sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo mengaku sudah memberikan tiga tugas utama kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yaitu pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online. Ia menilai Polri telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan misi tersebut.

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk memperkuat keamanan nasional. Ia mengingatkan agar setiap institusi tidak berjalan sendiri-sendiri dan menghindari ego sektoral.

“Polisi harus lebih sigap, harus kompak, kerja sama dengan TNI, dengan bea cukai, dengan kejaksaan, semua lembaga. Kita harus jadi satu tim. Jangan Ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps Merah Putih, korps NKRI,” tegas Prabowo.

Presiden juga menyoroti bahwa kritik terhadap Polri adalah hal yang wajar, terutama bagi lembaga sebesar itu. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menutupi fakta bahwa Polri tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban.

“Polisi selalu dijelek-jelekin, selalu dimaki-maki. Dimana, seluruh dunia. Karena memang polisi tugasnya menertibkan,” kata Prabowo.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. Menurutnya, rakyat harus menjadi bagian dari sistem deteksi dini terhadap tindak kejahatan.

“Sehingga rakyat nanti yang jadi mata dan telinga. Rakyat yang lapor, lapor ke kepala desa, kepala suku,” jelasnya.

Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo memberi pesan moral kepada seluruh anggota Polri agar tidak patah semangat dalam menjalankan tugas.

“Terima kasih atas perhatian saudara. Selamat Kapolri. Sampaikan terima kasih saya kepada semua anggota polri di manapun sedang bertugas. Jangan ragu-ragu, jangan berkecil hati. Seorang abdi bangsa sering berbuat baik tanpa ucapan terima kasih, tapi berbuat salah sedikit, tidak akan dilupakan,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka