Probolinggo, Jawa Timur (KABARIN) - Seluruh jenazah dan korban luka-luka akibat kecelakaan maut bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember saat turun dari Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu petang dibawa ke Jember.
Mereka dibawa menggunakan 23 unit ambulan menuju RSBS Jember. Pemulangan jenazah dan korban luka itu dipimpin langsung oleh pemilik RSBS Jember dr Faida.
Jenazah dan korban luka-luka dijemput dari sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Probolinggo, di antaranya RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, dan RSUD Tongas.
Semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya, kata dr Faida.
Bus yang mengalami kecelakaan itu membawa karyawan RSBS bersama keluarganya yang semuanya berjumlah 52 orang. Dalam kecelakaan itu, 8 orang meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan lainnya luka ringan.
Ia mengaku merasa terpukul dan berduka, terutama saat menjemput jenazah petugas kebersihan RSBS bernama Hendra yang meninggal sekeluarga atau bersama istri dan anaknya.
Sebagian besar dari mereka pergi ke Bromo berpasangan, berekreasi bersama keluarga. Namun, saat turun dari Gunung Bromo, bus mengalami kecelakaan, menghantam pagar besi, dan roboh.
Berikut identitas korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus rombongan RSBS di Bromo:
- Bela Puteri Kayila Nurjati (10), warga Desa Gebang, Kecamatan Patrang
- Hesti Purba Wredhamaya (39), warga Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung
- Hendra Pratama (37), warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates
- Arti Wibowati (34), warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan
- Wardatus Soleha (35), warga Desa Serut, Kecamatan Panti
- Aiza Fahrani Agustin (7), warga Desa Serut, Kecamatan Panti
- Desi Eka Agustin (33), warga Kecamatan Jenggawah
- Nasha Azkiya Naygara (14), warga Desa Baratan, Kecamatan Patrang,
Kecelakaan berawal dari Bus IND'S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 52 orang berjalan dari arah barat ke timur.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo dengan kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, bus mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kanan jalan, untuk selanjutnya menabrak sepeda motor Nopol N-2856-OE.