Jakarta (KABARIN) - Di masyarakat, keluhan seperti tubuh terasa tidak enak badan, mual, atau nyeri di dada sering kali langsung dianggap sebagai “masuk angin”. Padahal, tidak semua gejala tersebut bisa disamakan. Ada kondisi yang jauh lebih serius, seperti angin duduk (angina) hingga serangan jantung, yang membutuhkan penanganan medis segera.
Kesalahpahaman dalam mengidentifikasi gejala bisa berakibat fatal karena angin duduk dan serangan jantung sering kali menyerupai keluhan masuk angin. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan-nya sejak awal. Dengan mengenali perbedaan ketiganya, Anda dapat mengambil langkah yang tepat sebelum kondisi memburuk dan mengancam keselamatan.
Berikut adalah perbedaan dari pengertian antara masuk angin, angin duduk, dan serangan jantung berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari situs heartology dan berbagai sumber.
Perbedaan masuk angin, angin duduk, dan serangan jantung
1. Masuk angin
Di masyarakat, banyak orang keliru mengira gejala serangan jantung sebagai “masuk angin” karena keluhannya memang mirip. Padahal, masuk angin bukanlah istilah medis dan tidak dikategorikan sebagai penyakit tertentu.
Istilah ini lebih digunakan untuk menggambarkan rasa tidak enak badan yang disertai kembung, sering buang gas, bersendawa, pegal-pegal, atau mual. Keluhan tersebut sebenarnya mendekati gejala gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung (GERD).
Selama ini, penyebabnya sering dikaitkan dengan “angin yang masuk ke tubuh”, terutama saat cuaca dingin. Kenyataannya, GERD terjadi saat otot katup bawah kerongkongan (LES) melemah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
Risikonya dapat meningkat karena berbagai faktor, seperti obesitas, kehamilan, bertambahnya usia, hingga kondisi medis seperti gastroparesis. Gejalanya meliputi sesak napas, sering bersendawa, perut terasa penuh, mual, atau muntah.
2. Angin duduk (Angina)
Meski sama-sama mengandung kata “angin”, angin duduk jelas jauh lebih serius dibanding masuk angin. Sayangnya, masih banyak yang menyamakan keduanya dan menganggap keluhan ini sepele.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai angina pectoris, yaitu nyeri dada akibat aliran darah ke jantung tidak mencukupi. Pembuluh darah yang menyempit atau mengeras menjadi penyebab utamanya, sehingga jantung kekurangan oksigen.
Keluhan dapat muncul mendadak dan terasa seperti ditekan atau terhimpit. Rasa sakit dapat menjalar ke rahang, punggung, leher, hingga lengan kiri, disertai:
• Sesak napas
• Gelisah
• Mual atau rasa sakit menyerupai GERD
• Pusing
• Keringat dingin
• Tubuh terasa lemah
3. Serangan jantung
Serangan jantung biasanya berawal dari penyakit jantung koroner. Namun, ada banyak faktor yang memperbesar risikonya, seperti kadar kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, kurang beraktivitas, diabetes, hipertensi, obesitas, atau stres berlebihan.
Ketika pembuluh darah koroner tersumbat total, aliran darah ke sebagian otot jantung terhenti. Akibatnya, bagian jantung tersebut rusak dan jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang dapat mengancam nyawa dalam hitungan menit. Keluhan yang muncul sering kali menyerupai masuk angin atau angin duduk, sehingga tidak sedikit orang terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Meski memiliki gejala yang mirip, masuk angin, angin duduk, dan serangan jantung adalah tiga kondisi berbeda baik dari penyebab, mekanisme, maupun tingkat bahayanya. Mengenali perbedaan-nya sedini mungkin sangat penting agar tidak salah langkah dalam menangani kondisi yang mungkin berujung fatal.
Oleh karena itu, jangan terbiasa mengabaikan nyeri dada atau menganggapnya sekadar masuk angin. Jika keluhan terasa berbeda dari biasanya, muncul mendadak, atau disertai gejala mengkhawatirkan seperti sesak napas, keringat dingin, dan nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain, segera cari bantuan medis. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan jantung permanen.
 
											 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
											 
																 
																 
																 
																 
																 
																 
																 
																 
																 
								 
								 
								 
								 
								