Jakarta (KABARIN) - Warga dan turis di Las Vegas kini bisa melihat pemandangan berbeda di jalanan kota. Polisi setempat mulai menggunakan Tesla Cybertruck sebagai kendaraan patroli resmi pertama di Amerika Serikat.
Menurut laporan Carscoops, mobil listrik berbodi baja ini dimodifikasi oleh Unplugged Performance supaya sesuai dengan kebutuhan tugas kepolisian sebelum diserahkan ke Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas. Setiap unit sudah dilengkapi lampu rotator, sirene, dan pengeras suara untuk mendukung operasional sehari-hari.
Menariknya, 10 unit Cybertruck ini bukan dibeli dari dana publik, tapi hasil donasi dari Ben Horowitz, pengusaha teknologi dan investor miliarder, beserta istrinya. Horowitz dikenal sebagai pendukung kendaraan listrik, termasuk untuk keperluan penegakan hukum.
Agar lebih siap menghadapi medan berat, Cybertruck polisi ini mendapat sejumlah peningkatan, seperti bemper dorong, pelindung bodi tambahan, suspensi diperkuat, dan sistem rem lebih kuat. Desain futuristiknya kini cocok untuk menghadapi kondisi jalan dari pusat kota hingga area berbatu seperti Red Rock Canyon.
Menurut LVMPD, penggunaan Cybertruck bukan sekadar soal gaya. Kendaraan listrik ini diprediksi bisa menghemat sekitar 47.540 dolar AS atau sekitar Rp790 jutaan selama lima tahun dibandingkan truk patroli bensin biasa. Penghematan berasal dari biaya bahan bakar yang lebih rendah antara 8.800 hingga 12.000 dolar AS per tahun dan perawatan lebih murah sekitar 3.540 dolar AS.
“Cybertruck ini tangguh, bertenaga, dan dirancang untuk membuat tugas kami lebih aman, dari Fremont Street hingga Red Rock Canyon,” ujar Sheriff Kevin McMahill.
Selain itu, hadirnya Cybertruck juga ternyata meningkatkan minat masyarakat untuk bergabung menjadi polisi. Desain futuristik dan citra kendaraan listrik yang kuat ini cukup efektif menarik perhatian calon anggota baru.
