Kim Kardashian curhat soal ChatGPT yang malah bikin nilai ujian hukumnya anjlok

waktu baca 1 menit

Jakarta (KABARIN) - Kim Kardashian membagikan kisah lucu sekaligus menarik tentang pengalamannya menggunakan ChatGPT ketika sedang belajar hukum. Ia sempat meminta bantuan chatbot kecerdasan buatan itu untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar hukum.

"Saya menggunakannya untuk mendapat nasihat hukum," ujar Kim dalam wawancara Lie Detector Test bareng Teyana Taylor untuk Vanity Fair.

Kim mengaku sering mengirimkan foto berisi pertanyaan hukum ke ChatGPT untuk mencari tahu jawabannya. Namun ternyata, hasilnya tidak selalu sesuai harapan.

"Jawabannya selalu salah. Membuat saya gagal dalam tes," katanya sambil tertawa, menyebut ChatGPT sebagai frenemy, alias teman sekaligus musuh.

Kim bercerita kalau chatbot itu kadang justru bertingkah seperti terapis, bukan asisten belajar.

"Mereka harusnya bisa lebih baik, karena saya mengandalkan mereka untuk membantu saya, tapi dia malah menyampaikan pelajaran hidup dan kemudian menjadi terapis saya, memberi tahu saya bahwa saya harus percaya pada diri sendiri setelah memberikan jawaban yang salah," katanya.

Sebelum dikenal dengan minatnya di dunia hukum, Kim menjalani program magang selama enam tahun di California untuk mempelajari bidang tersebut. Kini, ia juga memerankan sosok pengacara dalam serial drama hukum terbarunya yang berjudul All’s Fair, bersama Teyana Taylor, Naomi Watts, Niecy Nash-Betts, dan Sarah Paulson.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka