Bandung (KABARIN) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru aja menangkap seorang pria yang ketahuan mencuri kabel grounding di jalur kereta cepat Whoosh, tepatnya di ruas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kejadian ini ketahuan saat tim keamanan lagi patroli rutin di titik KM 114+300, Jalan Tipar Barat, Padalarang, Jumat (29/8). Mereka ngeliat ada pria mencurigakan bawa karung. Begitu dicek, isinya bikin kaget, sejumlah kabel grounding, kunci pas, sama sebilah pisau ada di dalamnya.
“Jika dicuri, bukan hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga bisa mengganggu keselamatan dan keamanan operasional Whoosh,” kata Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, dalam rilis yang diterima Selasa (16/9).
Kenapa kabel grounding penting banget?
Buat kamu yang belum tahu, kabel grounding ini sebenarnya vital. Kabel itu nyambung ke pagar sound barrier dan jadi jalur pengaman instalasi listrik, khususnya buat ngarahin arus petir langsung ke tanah. Kalau ilang, sistem kelistrikan bisa kacau, bahkan bikin kereta atau orang sekitar jalur kena risiko sengatan listrik.
Eva bilang, pencurian kayak gini bahaya banget karena bisa ngerusak sistem kelistrikan prasarana kereta cepat. Jadi bukan cuma soal kabel ilang, tapi bisa berdampak ke nyawa orang lain juga.
Saat ini, pelaku sudah diserahkan ke Polsek Padalarang, beserta barang bukti. Berdasarkan Pasal 362 KUHP, pencurian bisa dihukum penjara maksimal lima tahun atau denda sembilan ratus rupiah.
Eva tegasin kalau kasus ini harus ditangani serius biar ada efek jera. “Selain bisa ganggu perjalanan kereta, pencurian juga berisiko bikin orang lain kena sengatan listrik tegangan tinggi,” katanya.
Meski ada insiden ini, perjalanan Whoosh tetap aman. Tim teknis langsung turun tangan buat perbaikan, jadi operasional kereta tidak terganggu sama sekali.
Biar kejadian serupa tidak terulang, KCIC sekarang makin ngejaga ketat jalurnya. Selain pasang pagar pembatas dan CCTV sepanjang lintasan, patroli juga dilakukan tiap 500 meter. Eva juga ngimbau masyarakat biar nggak coba-coba rusak apalagi nyolong fasilitas umum.