“Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov di mana saja rumah sakitnya”
Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara akan ditanggung oleh Pemprov DKI.
“Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov di mana saja rumah sakitnya,” kata dia di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan langkah ini sebagai bentuk pemerintah provinsi hadir dengan menanggung seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit.
“Semua akan menjadi tanggung jawab kami,” kata dia.
Dirinya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepada Dinas Kesehatan dan Wali Kota untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Untuk pelaku dan penyebab itu merupakan kewenangan kepolisian,” kata dia.
Ia mengatakan ikut berduka cita atas kejadian yang terjadi di SMAN 72 Jakarta yang menyebabkan sejumlah pelajar menjadi korban.
“Ada 55 korban dan tadi saya berbicara dengan para korban. Ada satu yang akan dioperasi,” kata dia.
Sebelumnya Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan tiga orang luka berat dan 17 orang luka ringan akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat siang.
"Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Semua ada 20 korban dan saat ini tengah menjalani perawatan," katanya usai meninjau SMA 72 Jakarta itu.
Baca juga: 54 orang jadi korban luka-luka akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta
Baca juga: 11 pelajar yang jadi korban ledakan alami gangguan penglihatan & pendengaran