Jakarta (KABARIN) - Setiap tanggal 21 September, dunia selalu bersama-sama memperingati Hari Perdamaian Internasional atau yang lebih dikenal dengan International Day of Peace (IDP). Buat yang belum tahu, hari ini bukan sekadar tanggal biasa, tapi momen global buat mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga perdamaian di tengah situasi dunia yang sering banget dipenuhi konflik dan drama.
Gimana awal mulanya?
Hari Perdamaian Internasional pertama kali dideklarasikan tahun 1981 oleh Majelis Umum PBB. Waktu itu tujuannya simpel tapi besar, yaitu memperkuat cita-cita perdamaian di seluruh dunia. Nah, 20 tahun kemudian, tepatnya 2001, PBB sepakat bahwa peringatan ini bukan cuma simbolik, tapi juga jadi seruan buat 24 jam tanpa kekerasan dan gencatan senjata.
Jadi setiap tahun, dunia punya “hari hening” di mana semua orang diharapkan berhenti berantem dan coba bareng-bareng memikirkan cara menciptakan perdamaian.
Kenapa penting banget?
Menurut mantan Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, tantangan untuk menciptakan perdamaian itu nggak mudah. Nggak ada satu negara pun yang bisa melakukannya sendirian. Makanya, dibutuhkan solidaritas baru dan aksi bersama. Intinya, perdamaian itu kerja tim, bukan kerja individu.
Tema 2025: Act Now for a Peaceful World
Tahun 2025 ini, PBB ngusung tema “Act Now for a Peaceful World”. Pesannya jelas: jangan cuma ngomong, tapi lakuin aksi nyata.
Mulai dari hal kecil kayak melawan bullying di sekolah, nggak ikutan nyebar ujaran kebencian di medsos, sampai hal besar kayak ikut jadi relawan kemanusiaan. Semua kontribusi, sekecil apa pun, tetap berarti buat ngebangun dunia yang lebih damai.
Peran PBB
Selama ini, PBB udah lumayan aktif dalam menjaga perdamaian lewat Peacebuilding Commission yang tahun 2025 genap berusia 20 tahun. Fokusnya? Mengatasi akar masalah kekerasan kayak kemiskinan, ketidaksetaraan, diskriminasi, dan ketidakadilan. Selain itu, PBB juga punya pasukan penjaga perdamaian yang kerja di garis depan konflik dengan risiko tinggi.
Bukan cuma itu, lewat kampanye global ActNow, PBB ngajak jutaan orang di seluruh dunia buat ikutan gerakan nyata, melacak kontribusi mereka, dan menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin kalau semua orang terlibat.
Jadi, kenapa harus peduli?
Hari Perdamaian Internasional bukan cuma seremoni tahunan. Ini reminder buat kita semua bahwa perdamaian itu tanggung jawab bersama. Dengan aksi nyata, sekecil apa pun, kita bisa bikin suara perdamaian lebih lantang dari sekadar kata-kata.