Jakarta (KABARIN) - Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, delapan petugas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tengah sibuk membersihkan jaringan utama sistem drainase. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya penting untuk menjaga aliran air tetap lancar dan mencegah terjadinya banjir di lingkungan pemukiman.
Tujuan utama dari pembersihan ini adalah mengurangi risiko genangan air saat hujan deras. Dengan perawatan rutin seperti ini, warga diharapkan dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu oleh luapan air atau masalah drainase lainnya.
Pembersihan lumpur pada saluran utama ini dilakukan guna mencegah terjadinya luapan air saat hujan deras serta mengurangi potensi genangan di permukiman warga,” kata Kepala Seksi Air Bersih dan Limbah Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Rezky Arie Pranat di Jakarta, Selasa.
Petugas dibagi dalam dua kelompok, masing-masing empat orang, supaya pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Mereka membersihkan zona demi zona, mulai dari RT 04/05, RT 03/05, hingga RT 01/04. Hasilnya? Sepuluh karung lumpur berhasil diangkut dari saluran drainase.
Menurut Rezky, kegiatan ini bukan sekali jalan saja. Pembersihan manhole drainase akan dilakukan secara rutin, terutama saat hujan mulai mengguyur dengan deras. “Terutama saat intensitas hujan meningkat,” tambahnya.
Warga setempat, Junaedi, menyambut baik upaya ini. “Kalau hujan deras biasanya cepat tergenang, semoga sekarang air lebih lancar mengalir,” ujarnya.
Langkah sederhana tapi penting ini jadi bukti kalau menjaga saluran air tetap bersih bisa berdampak besar buat kenyamanan dan keselamatan warga, terutama di musim hujan.