kehadiran Portal Satu Data Jakarta akan mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data
Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Portal Satu Data Jakarta di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat. Dalam peluncuran itu, ia menekankan pentingnya penguatan ekosistem digital sebagai langkah menuju pemerintahan yang lebih terbuka dan efisien.
“Jakarta harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Penguatan ekosistem digital adalah kunci agar Jakarta mampu bersaing dengan kota besar dunia, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga dari budaya kerja yang inovatif dan berbasis data,” kata Pramono.
Menurutnya, kehadiran portal ini bisa mempercepat pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis data. Selain itu, masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi lebih luas dalam pembangunan kota melalui akses data yang terbuka dan terintegrasi.
“Dengan begitu, kebijakan publik bisa dirumuskan lebih presisi dan layanan publik lebih responsif terhadap kebutuhan warga,” jelasnya.
Pramono menambahkan, transformasi digital Jakarta perlu didukung dua aspek penting, yaitu keandalan dan keamanan data. Karena itu, Pemprov DKI menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan sistem data publik Jakarta aman serta sesuai standar nasional.
Ia berharap portal ini bisa menjadi tonggak baru dalam budaya pengelolaan data di Jakarta.
“Kini saatnya data menjadi dasar utama setiap pengambilan keputusan. Semoga langkah ini menjadi pijakan kuat bagi Jakarta untuk terus tumbuh sebagai kota global yang inklusif, inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujar Pramono.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menuturkan bahwa portal ini dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Data di portal tersebut juga terhubung dengan sistem nasional yang dikelola oleh Bappenas.
“Mekanisme ini sudah menjadi bagian dari komitmen kinerja setiap kepala perangkat daerah. Kita telah membangun sistem pengumpulan dan penyaluran data yang efektif, matang, dan terstandarisasi di seluruh lini pemerintahan,” ujar Budi.
Portal Satu Data Jakarta menampilkan informasi yang mudah dicari dan digunakan publik. Platform ini menjadi bukti nyata penerapan Satu Data Indonesia serta bentuk komitmen Pemprov terhadap keterbukaan informasi sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Saat ini, portal tersebut telah menghimpun 4.795 set data dari 53 organisasi yang terdiri dari 51 OPD dan dua lembaga lain. Data tersebut mencakup 30 topik strategis seperti kesehatan, pendidikan, sosial, dan bidang lainnya yang dikelola lintas sektor.