Mungkin aku berada di 60 persen dari potensi penuhku, atau 70 persen. Masalahnya adalah jika aku jatuh, itu akan menjadi masalah besar untuk masa depan
Jakarta (KABARIN) - Pembalap Aprilia, Jorge Martin, menjalani hari pertama MotoGP Valencia dengan pendekatan yang tidak biasa. Di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat lalu, Martin hanya menempati posisi ke-22 dengan catatan waktu 1 menit 30,404 detik. Namun bagi juara dunia MotoGP 2024 itu, kecepatan kali ini bukanlah prioritas.
Martin baru saja kembali mengaspal setelah absen sejak kecelakaan di Motegi, Jepang, pada September yang membuatnya mengalami patah tulang selangka. Ia mengakui hanya mengeluarkan sekitar 60–70 persen dari kemampuan terbaiknya.
“Aku harus berhati-hati. Kalau sampai jatuh lagi, dokter bilang efeknya bisa fatal untuk tubuhku,” ujar Martin, dikutip dari Crash. “Begitu aku merasa dorongannya mulai berlebihan, aku langsung masuk pit dan istirahat dulu.”
Sesi latihan tersebut memang menempatkannya di barisan bawah, hanya mengungguli Somkiat Chantra dan Nicolo Bulega. Tapi Martin mengaku tak memusingkan papan waktu—yang penting baginya adalah tetap tegak dan tidak cedera.
Ia memilih fokus pada ritme pribadi, memeriksa data, dan mengevaluasi bagian motor yang perlu disempurnakan. Tekanan untuk tampil cepat, kata Martin, justru harus ia tahan demi pemulihan jangka panjang.
Menariknya, Martin bahkan menyebut bahwa MotoGP Valencia tahun ini lebih terasa seperti sesi tes bagi dirinya ketimbang balapan penutup musim. Dengan tubuh yang masih beradaptasi, ia berusaha menjalani akhir pekan dengan mental “pelan tapi pasti”.
Saat ini, Martin berada di peringkat 21 klasemen sementara dengan 34 poin. Hasil terbaiknya di musim 2024 adalah finis keempat di Hungaria, di belakang Marco Bezzecchi, Pedro Acosta, dan Marc Marquez.
“Filosofiku akhir pekan ini berbeda. Melihat pembalap lain kencang itu memang menggoda, tapi aku harus tetap pada rencana,” katanya.
Dengan pendekatan hati-hati ini, Martin berharap bisa menutup musim tanpa insiden dan memulai persiapan musim depan dalam kondisi terbaik.