Kabupaten Bogor (KABARIN) - Cuaca ekstrem kembali bikin resah warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hujan deras yang datang barengan dengan angin kencang pada Selasa (18/11) menyebabkan puluhan rumah rusak di beberapa kecamatan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Bogor, total ada 44 rumah yang terdampak, mulai dari rusak ringan sampai rusak berat. Selain itu, satu reklame roboh dan sebuah motor tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Karadenan, Cibinong.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menyebut kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Ciseeng, terutama di Desa Parigi Mekar.
“Hampir seluruh kerusakan berada di bagian atap rumah warga. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang datang bersamaan sehingga beberapa bangunan tidak mampu menahan terpaan angin,” kata Adam.
Selain Ciseeng, sejumlah kecamatan lain juga terdampak. Berikut daftar wilayah yang melaporkan kerusakan:
1. Kecamatan Ciseeng (Desa Parigi Mekar)
- 1 rumah rusak berat
- 9 rumah rusak sedang
- 16 rumah rusak ringan (Kp. Setu)
- 5 rumah rusak ringan (Blok Kemiri)
- 1 keluarga mengungsi ke rumah kerabat
2. Kecamatan Rumpin (Kp. Jang)
- 3 rumah rusak sedang
- 6 rumah rusak ringan
3. Kecamatan Sukajaya (Desa Sipayung)
- 2 rumah rusak sedang (bagian dapur, kamar, dan kamar mandi roboh)
4. Kecamatan Sukaraja
- 5 rumah rusak ringan, mayoritas di bagian atap
5. Kecamatan Parung
- 2 rumah rusak ringan
6. Kecamatan Cibinong
- Pohon tumbang timpa motor warga
- Reklame roboh dan sempat menutup akses jalan
BPBD bersama TNI, Polri, dan aparat desa telah melakukan evakuasi pohon tumbang dan reklame yang roboh. Sampai Selasa malam, seluruh lokasi sudah ditangani, tapi proses pendataan dan pemulihan masih berjalan.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada karena potensi hujan lebat dan angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.