Danantara beberkan progres tahap terbaru proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah

waktu baca 3 menit

kita sudah masukin bidding, dari sisi bidding kita akan tahu nanti pertengahan Desember hasilnya bagaimana

Jakarta (KABARIN) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Danantara membagikan update terbaru soal proyek besar Kampung Haji Indonesia yang tengah disiapkan di Makkah, Arab Saudi. Kawasan seluas 80 hektare itu kini sudah berada pada tahap lelang dan bersaing dengan puluhan calon investor lainnya.

Chief Investment Officer Danantara Pandu Patria Sjahrir menjelaskan bahwa proses bidding sedang berjalan dan hasilnya diperkirakan keluar pada pertengahan Desember 2025.

"Jadi kita sudah masukin bidding, dari sisi bidding kita akan tahu nanti pertengahan Desember hasilnya bagaimana. Ada hampir lebih 90 bidder rupanya yang masuk untuk tanah yang kita inginkan." ungkap Pandu Patria Sjahrir dalam acara ANTARA Business Forum (ABF) 2025 di Jakarta, Rabu.

Kampung Haji Indonesia dirancang sebagai kawasan terpadu yang akan memberi fasilitas bagi jamaah haji dan umrah Indonesia serta memperkenalkan produk dan layanan lokal ke level internasional.

Selain mengikuti proses lelang resmi, Danantara juga menjajaki kerja sama skema business-to-business dengan pemilik aset di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan dari pengunjung dan pelaku usaha.

"Kita pun sekarang lagi melakukan B2B deal untuk beberapa aset di luar bidding-bidding itu yang mungkin nanti bisa juga mengakomodir demand yang ada dari Indonesia," ujarnya.

Dalam diskusi ANTARA Business Forum 2025, Pandu menegaskan bahwa Kampung Haji bukan sekadar area hunian atau akomodasi. Kawasan ini akan menjadi etalase Indonesia di luar negeri, menghadirkan sektor kuliner, fesyen, pariwisata, farmasi, media, hingga bisnis berbasis syariah dalam satu area.

Ia menambahkan bahwa gagasan tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin menghadirkan Kampung Haji sebagai simbol kualitas Indonesia di panggung dunia.

"Kita ingin ada hospitality, rumah sakit, tempat makan. Bukan hanya untuk orang Indonesia, tapi untuk siapa pun yang suka atau penasaran dengan Indonesia. Kita ingin memperkenalkan Indonesia ke skala dunia," jelasnya.

Proyek ini juga mengikuti arah kebijakan Arab Saudi yang berencana meningkatkan kapasitas jamaah Indonesia dalam lima tahun. Pandu menyebut peluang ini sangat besar bagi Indonesia.

"Kami sebagai negara Islam terbesar tentu ingin ikut bidding. Ini kesempatan besar dan kita mohon doa agar bisa dapat," katanya.

Sebelumnya, Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa negosiasi dan proses lelang untuk lahan Kampung Haji terus dikebut. Kawasan ini akan berada di dalam Masar Project, wilayah strategis yang terhubung dengan jalur kereta cepat dan jalur pejalan kaki menuju Masjidil Haram.

Lokasi Kampung Haji berada di Jabal Hindawiyah, sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram, dengan luas lebih dari 80 hektare.

Forum ABF 2025 yang digelar oleh Perum LKBN ANTARA menjadi ajang penting untuk membahas arah ekonomi menuju 2026, dan didukung oleh beberapa BUMN strategis seperti PLN, MIND ID, Antam, dan Bank BJB.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka