Bantul, Yogyakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa beroperasinya Jembatan Kabanaran yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo akan membawa dampak besar bagi ekonomi lokal dan perkembangan wisata di DIY.
Dalam kunjungannya ke jembatan tersebut pada Rabu, Prabowo menilai infrastruktur ini menjadi solusi bagi warga yang selama ini harus mengambil rute memutar. Jembatan baru itu diharapkan mempermudah akses menuju berbagai lokasi bersejarah yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan.
“Tadi kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini, tempat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda, markasnya di sini. Juga bahwa ini nanti akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga menyebutkan bahwa kawasan sekitar jembatan akan ditata lebih baik, termasuk rencana pembangunan fasilitas pendukung wisata dan akomodasi. Menurutnya, peningkatan kunjungan wisata yang mencapai 20 persen tahun ini ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Alhamdulillah tahun ini pariwisata kita meningkat 20 persen, salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita,” ujar Presiden.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyelesaian pembangunan jembatan tersebut. Ia mengingatkan agar infrastruktur yang baru diresmikan ini dirawat dengan baik.
Selain itu, ia meminta jajaran Kementerian Pekerjaan Umum memastikan seluruh proyek infrastruktur di Indonesia dilaksanakan secara tepat dan berkualitas.
“Terima kasih atas jerih payah semua pihak yang telah bekerja. Saya titip perawatan dan juga untuk selanjutnya kalangan PU untuk melaksanakan proyek-proyek infrastruktur dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.