Jakarta (KABARIN) - Kawasan Blok M di Jakarta Selatan kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pusat kreativitas dan hiburan paling hidup di Ibu Kota. Setiap pekan, jumlah pengunjung terus meningkat—mulai dari anak muda, pekerja kreatif, hingga penikmat seni yang datang mencari suasana baru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut Blok M kini bukan sekadar tempat nongkrong, tetapi sudah menjadi ruang bagi tumbuhnya ekosistem seni dan budaya yang dinamis.
“Keramaian Blok M ini luar biasa. Saya berharap geliat ini juga tumbuh di wilayah lain. Keramaian hanya bisa berjalan jika kita menjaganya bersama,” ujar Rano di Jakarta, Ahad.
Jadi titik temu kreator
Rano berharap Blok M dapat terus menjadi titik temu bagi para pelaku ekonomi kreatif—mulai dari musisi, seniman, kreator, hingga komunitas yang ingin berkolaborasi. Area ini, menurutnya, punya energi yang kuat untuk melahirkan karya sekaligus memperkaya budaya Jakarta.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan ruang dan dukungan bagi berbagai kegiatan seni dan budaya di kawasan tersebut.
“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai rumah bagi kreativitas, kolaborasi seni, dan pengalaman budaya yang inklusif,” tambahnya.
Nostalgia 80-an di Wakuncar Melawai
Salah satu kegiatan yang digelar adalah Wakuncar Melawai, yang berlangsung di M Bloc Space pada Sabtu (22/11). Acara musik bertema 80-an itu menjadi ruang nostalgia sekaligus penghormatan pada ragam genre musik yang pernah mewarnai Jakarta.
Bagi Rano Karno, kawasan ini punya kenangan tersendiri.
“Saya lulus dari SMA 6 tahun 1980 dan kawasan ini menjadi tempat berkunjung kami saat itu. Banyak seniman dan artis muda lahir dari lingkungan ini,” kenangnya.
Dengan semakin hidupnya Blok M, kawasan ini terus berkembang sebagai ruang kreatif yang tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya Jakarta.
