Jakarta (KABARIN) - Industri rempah Indonesia kian bergerak dinamis, dan Nekaboga—produsen serta eksportir rempah olahan—siap melangkah lebih jauh pada 2026. Perusahaan yang telah berkecimpung lebih dari 35 tahun ini menyiapkan strategi ekspansi yang menyasar dua arah sekaligus: memperkuat pasar lokal dan memperluas sayap ekspor ke mancanegara.
“Ekspor tetap menjadi fokus. Tahun depan kami akan lebih aktif mengikuti pameran internasional sekaligus memperkuat penetrasi di pasar domestik,” ujar Sales & Marketing Manager Nekaboga, Laksmi Istikasari.
Nekaboga kini menghadirkan rangkaian rempah dan bumbu khas Indonesia dalam bentuk bubuk, pasta, hingga sambal siap pakai. Tidak hanya untuk ritel, berbagai formulasi ini juga dikembangkan khusus bagi industri melalui layanan toll manufacturing yang memungkinkan kolaborasi formulasi dan produksi berskala besar dengan standar global.
Selama puluhan tahun, Nekaboga menjaga hubungan erat dengan para petani di berbagai wilayah—mulai dari Lampung, Bangka, hingga sentra rempah di Jawa dan Sulawesi. Semua bahan baku melewati proses quality control ketat sebagai bagian dari komitmen terhadap rantai pasok yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Yang menarik, keunggulan produksi mereka diperkuat teknologi steam sterilization, metode sterilisasi alami berbasis uap bertekanan tinggi tanpa bahan kimia. Konsistensi kualitas tiap batch juga dijaga melalui digital monitoring system dan laboratorium internal bersertifikasi ISO/IEC 17025.
Permintaan dari luar negeri terus berdatangan, terutama untuk produk unggulan seperti black pepper, white pepper, kunyit, dan cassia. Buyer dari Timur Tengah hingga Afrika disebut tengah melakukan penjajakan serius untuk kerja sama ekspor jangka panjang.
Kuatkan pasar domestik
Selain ekspor, pasar lokal juga semakin menggeliat. Nekaboga hadir di SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran sebagai strategi memperkuat jaringan di Indonesia. Potensi besar sektor horeca—hotel, restoran, dan katering—membuat perusahaan kian aktif memperkenalkan produk baru sekaligus membuka kesempatan kolaborasi bagi brand-owner yang membutuhkan dukungan formulasi maupun fasilitas produksi.
Dengan inovasi produk, kemitraan dari hulu hingga hilir, serta strategi ekspansi agresif, Nekaboga menargetkan posisi yang semakin kuat sebagai pemain kunci industri rempah Indonesia pada 2026—di pasar global maupun nasional.