Pendampingan psikologis terus diberikan untuk keluarga mendiang Alvaro

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kepolisian memastikan keluarga almarhum Alvaro Kiano Nugroho tetap mendapatkan pendampingan psikologis setelah kasus hilangnya bocah enam tahun itu berakhir tragis di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Proses pemulihan mental ini dilakukan untuk membantu keluarga menghadapi masa duka dan tekanan emosional yang berat.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan bersama psikolog dari Polda Metro Jaya dan tim Dokkes Polres Jakarta Selatan. Ia mengatakan kegiatan ini fokus untuk menjaga kestabilan kondisi emosional keluarga.

"Saya didampingi psikolog dari Polda Metro Jaya dan juga Bu Kasi Dokkes dari Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pendampingan kepada pihak keluarga almarhum adek Alvaro," ujar Seala.

Menurutnya, pendampingan akan terus berlangsung tanpa batas waktu tertentu hingga keluarga benar-benar kembali tenang. Seala turut menyampaikan bahwa kondisi terpukul yang dialami keluarga sangat wajar, terutama setelah kehilangan anggota keluarga secara mendadak.

"Kalau syok, pasti syok, ya, terpukul namanya kehilangan itu pasti. Tapi tadi dari psikolog juga sudah memberikan treatment," kata Seala.

Polisi juga menyiapkan rangkaian pendampingan lanjutan bersama tim psikologi Polres Jaksel agar keluarga bisa lebih kuat menghadapi proses hukum dan pemeriksaan yang masih berjalan. Seala menambahkan bahwa pihak kepolisian menunggu hasil tes DNA agar dapat segera diumumkan.

"Sesegera mungkin, polisi memprioritaskan ini," ucap Seala.

Sebelumnya, polisi menetapkan ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar, sebagai pelaku yang menghabisi nyawa bocah tersebut.

"Pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Alex diketahui menikah dengan ibu Alvaro sejak 2023 dan rumah tangga mereka berada pada situasi tidak harmonis serta sempat menuju perceraian. Polisi akhirnya menemukan Alvaro dalam kondisi sudah meninggal dan menangkap Alex pada Rabu malam. Penyidik mengungkap bahwa motif pembunuhan berasal dari rasa cemburu ayah tiri tersebut terhadap istrinya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka