Jakarta (KABARIN) - Nggak cuma bikin tubuh terasa lebih bugar, pola makan ternyata punya peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan usus. Salah satunya adalah diet anti peradangan yang lagi banyak dibicarakan. Pola makan ini fokus pada makanan kaya serat, lemak sehat, dan bahan alami yang bisa bantu menurunkan risiko penyakit kronis.
Dikutip dari Business Insider, ahli diet terdaftar Amy Buckley membagikan tipsnya soal bagaimana diet anti peradangan bisa dijalani dengan cara yang fleksibel dan realistis.
Fokus ke serat dan lemak sehat
Amy mengaku kalau dirinya berusaha makan sebanyak mungkin buah dan sayur setiap minggu untuk mendukung kesehatan usus sekaligus sistem kekebalan tubuh. Ia juga menekankan pentingnya serat, asam lemak omega-3, dan lemak tak jenuh yang banyak ditemui dalam pola makan Mediterania.
Sebaliknya, makanan yang sebaiknya dihindari adalah lemak jenuh dan makanan ultra-olahan yang sering mengandung zat aditif. Menurut penelitian, bahan-bahan ini bisa mengaktifkan sel imun dan memicu peradangan kronis.
Minyak zaitun extra virgin: Kunci anti peradangan
Salah satu rahasia diet sehat ala Amy Buckley adalah rutin mengonsumsi minyak zaitun extra virgin. Minyak ini kaya polifenol dan lemak tak jenuh tunggal yang terbukti bisa menurunkan tingkat peradangan.
Sebuah studi kecil tahun 2025 di jurnal Biomolecules menemukan bahwa orang yang minum 37 ml minyak zaitun extra virgin setiap hari selama 100 hari mengalami penurunan beberapa penanda peradangan dalam darah dan feses. Bahkan, minyak zaitun juga dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit jantung, kanker, hingga Alzheimer.
Jangan lupa makanan fermentasi
Selain minyak zaitun, Amy juga menyarankan konsumsi makanan fermentasi seperti kefir dan yogurt hidup. Kandungan prebiotik dan probiotiknya bisa bikin mikrobioma usus lebih beragam dan menghasilkan molekul bermanfaat untuk tubuh.
Penelitian tahun 2021 di jurnal Nutrients juga menunjukkan bahwa orang yang rajin makan yogurt punya kadar dua penanda peradangan lebih rendah dibanding yang jarang mengonsumsinya.
Omega-3 dari ikan berminyak
Menu penting lainnya dalam diet anti peradangan adalah ikan yang kaya asam lemak omega-3 seperti salmon, sarden, dan trout. Omega-3 dikenal bisa menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga ritme jantung tetap stabil, menurunkan trigliserida, dan memperlambat penumpukan lemak di arteri.
Nggak heran kalau American Heart Association merekomendasikan makan ikan berminyak setidaknya dua kali seminggu. Amy sendiri punya cara favorit, yakni memanggang ikan, membumbuinya dengan minyak zaitun extra virgin, lemon, dan rempah segar, lalu menyimpannya di freezer untuk stok makan sehat.
Diet anti peradangan ala Amy Buckley ini sebenarnya simpel banget, kamu cuma butuh banyakin buah, sayur, ikan, makanan fermentasi, plus minyak zaitun extra virgin, dan kurangi makanan olahan. Melalui pola makan ini, kamu nggak cuma bikin usus lebih sehat, tapi juga menjaga jantung tetap kuat dan jauh dari risiko penyakit kronis.
Baca juga: Rekomendasi 5 menu sehat untuk penderita ginjal
Baca juga: 10 makanan Indonesia ini ternyata populer di Belanda
