5 program pemerintah yang diproyeksikan siap buka jutaan lapangan kerja

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Pemerintah baru aja ngenalin lima program besar yang diproyeksikan bisa nyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja di berbagai sektor di Indonesia. Program ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi 2025 “8+4+5 Program”.

Nah, penasaran apa aja programnya? Yuk, simak satu per satu!

1. Operasional koperasi desa/kelurahan merah putih

Program ini jadi andalan utama. Presiden Prabowo Subianto udah meluncurkan 80.081 unit Kopdes Merah Putih pada Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.

Kopdes ini punya banyak fasilitas, mulai dari gerai sembako, unit simpan pinjam, apotek desa, cold storage, sampai distribusi logistik. Targetnya, program ini bisa nyerap lebih dari 1 juta pekerja sampai Desember 2025. Bahkan, menurut Menkop Ferry Juliantono, kalau tiap koperasi punya 20–25 pekerja, bisa kebuka sampai 2 juta lapangan kerja.

2. Replanting di perkebunan rakyat

Lewat Kementerian Pertanian, pemerintah bakal melakukan penanaman ulang (replanting) 870 ribu hektare lahan perkebunan rakyat. Komoditasnya beragam: tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, pala, dan lainnya.

Program ini diperkirakan bisa nyerap sekitar 1,6 juta pekerja dalam dua tahun ke depan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bilang, sektor perkebunan punya potensi besar buat bikin lapangan kerja sekaligus membuka ruang hilirisasi supaya hasil pertanian lokal bisa punya nilai jual lebih tinggi.

3. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)

KNMP bakal dibangun di 100 lokasi dulu, dengan target nyerap 8.645 tenaga kerja. Ke depan, target besarnya ada 4.000 titik yang berpotensi bikin 200 ribu lapangan kerja.

Menurut Wamen KP Didit Herdiawan, tahap awal udah ditetapkan 65 lokasi, dan tahun depan ditargetkan naik jadi 500. KNMP ini bakal dikelola Koperasi Desa Merah Putih dengan fasilitas keren kayak cold storage, pabrik es, bengkel nelayan, kios perbekalan, sampai SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan). Selain fisik, KNMP juga fokus ke transformasi sosial dan ekonomi masyarakat nelayan.

4. Revitalisasi tambak pantura

Program ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) buat ngehidupin lagi tambak-tambak yang udah mangkrak di pantura Jawa. Fokusnya ke budidaya ikan nila (tilapia) yang punya pasar gede di dalam negeri dan ekspor.

Tahap awal, ada 20 ribu hektare tambak di Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu yang bakal direvitalisasi. Dari sini aja, udah diperkirakan bisa nyerap 168 ribu tenaga kerja.

5. Modernisasi kapal nelayan

Kapal nelayan kita mayoritas masih berbahan kayu dan pakai mesin darat modifikasi, yang gampang rusak dan nggak ramah lingkungan. Nah, pemerintah bakal melakukan modernisasi 1.000 kapal berkapasitas 30 GT, plus ratusan kapal lain dengan kapasitas lebih besar.

Dengan program ini, diperkirakan bisa tercipta hampir 200 ribu lapangan kerja baru. Selain lebih ramah lingkungan, kapal modern juga bikin awak kapal kerja lebih nyaman, hasil tangkapan lebih terjaga, dan nilai jual ikan meningkat.

Lima program ini bukan cuma soal nyiapin lapangan kerja, tapi juga buat ngedorong ekonomi rakyat dari desa, perkebunan, sampai pesisir laut. Kalau semua berjalan lancar, jutaan pekerja baru bisa dapet peluang, dan masyarakat bisa merasakan manfaat ekonomi yang lebih merata.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka