Kemenag salurkan bantuan banjir Sumatera secara dua tahap

waktu baca 2 menit

Besok juga akan diberikan lagi sesuai kebutuhan. Ada yang sifatnya darurat dan ada juga yang untuk tahap rehabilitasi

Jakarta (KABARIN) - Kementerian Agama berencana menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Sumatera dalam dua tahap yaitu tahap darurat dan tahap rehabilitasi.

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan tahap pertama berupa bantuan cepat untuk kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

“Penyalurannya tentu nanti pertama ada yang cepat, yang sekarang langsung yang darurat,” ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu.

Bantuan yang dikumpulkan berasal dari berbagai lembaga filantropi seperti Baznas, FOZ, dan Poros, kemudian disalurkan ke wilayah terdampak bencana. Selain itu, Kemenag juga memanfaatkan anggaran APBN dan donasi dari ASN serta masyarakat, dengan total dana mencapai sekitar Rp160 miliar.

Distribusi bantuan darurat sudah dimulai, termasuk pencairan dana awal Rp250 juta melalui Kantor Wilayah Kemenag di tiga provinsi. Bantuan ini ditujukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan paling mendesak warga terdampak.

“Besok juga akan diberikan lagi sesuai kebutuhan. Ada yang sifatnya darurat dan ada juga yang untuk tahap rehabilitasi,” kata Kamaruddin Amin.

Ia menekankan bahwa pemulihan pasca-bencana memerlukan waktu, sehingga penyaluran bantuan disesuaikan kondisi lapangan. Setelah banjir surut dan akses pulih, Kemenag siap mendukung pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan.

“Dananya sudah siap, tinggal eksekusinya. Kita akan lihat kondisi di lapangan. Setelah aman, kita akan mulai pembangunan madrasah, pesantren, rumah ibadah seperti masjid, dan seterusnya,” ujarnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka