...Kami berharap dengan menyalurkan langsung bisa diterima oleh masyarakat terdampak bencana
Batam (KABARIN) - Koalisi jurnalis di Kota Batam, Kepulauan Riau, kompak menggalang donasi untuk membantu korban bencana di Sumatera. Mereka menggerakkan aksi solidaritas ini lewat donasi online yang sudah berlangsung selama tiga hari dan berhasil mengumpulkan Rp34 juta.
"Penggalangan donasi masih kami buka sampai besok (Kamis), live TikTok dari jam 10.00 sampai 12.00 WIB," kata Ketua Koordinator Wilayah IJTI Sumatera, Gusti Yennosa, di Batam, Rabu.
Jurnalis yang akrab disapa Oca itu menjelaskan, aksi live penggalangan dana dilakukan dengan meminjam ruangan Satresnarkoba Polresta Barelang yang menjadi posko pertama mereka. Di sana, para jurnalis menyiapkan 100 kotak nasi siap makan yang ditukarkan dengan uang donasi. Uniknya, nasi kotak yang dibeli para donatur kembali disumbangkan kepada warga Batam seperti driver ojek daring, tukang sapu, pengemis, pengamen, anak jalanan, hingga panti asuhan.
Selain uang, jurnalis Batam juga menerima berbagai donasi barang, mulai dari pakaian layak pakai, pembalut, popok bayi, makanan instan, susu bayi, sepatu, hingga obat-obatan ringan seperti minyak angin.
Oca bilang, inisiatif ini muncul setelah para jurnalis Batam merasa tergerak ketika menulis berita tentang bencana di Sumatera. "Jadi ketika teman-teman menulis berita soal bencana Sumatera, mereka bertanya kepada saya, apa yang bisa kami bantu ya untuk saudara-saudara yang terkena musibah. Dari situlah muncul ide ini," ujarnya.
Sebagai Korwil IJTI Sumatera, Oca juga mendapatkan laporan langsung dari jurnalis yang berada di daerah terdampak tentang kondisi terkini. Itu pula yang membuat aksi donasi ini semakin mendesak untuk dilakukan.
Pada hari pertama live TikTok, donasi yang terkumpul mencapai Rp18 juta. Hari kedua bertambah Rp13 juta, sehingga total dua hari mencapai Rp31 juta. Memasuki hari ketiga, total donasi menembus Rp34 juta lebih.
Rencananya, seluruh bantuan dari warga Batam akan disalurkan langsung ke Sumatera Barat lewat jalur darat. Tim jurnalis Batam dijadwalkan berangkat pada Sabtu (6/12).
"Kami berharap dengan menyalurkan langsung bisa diterima oleh masyarakat terdampak bencana," kata Oca.