Jakarta (KABARIN) - Elden Campbell, mantan pebasket NBA sekaligus ikon Universitas Clemson, tutup usia di usia 57 tahun.
Laman NBA menyebut Campbell sebagai pemain berpostur 2,11 meter dengan gaya bermain tenang dan efisien yang sempat memperkuat Los Angeles Lakers serta Clemson.
"Saya sangat berduka mendengar kabar wafatnya Elden Campbell," kata mantan pelatih Clemson, Cliff Ellis, yang menilai Campbell sebagai sosok penting bagi kesuksesan tim pada musim 1989-1990.
Selama empat musim membela Clemson pada 1986-1990, Campbell mencetak total 1.880 poin dan menjadi pencetak angka terbanyak sepanjang sejarah kampus tersebut. Pada musim terakhirnya, ia membantu Clemson menjuarai musim reguler ACC untuk pertama kalinya.
Setelah menutup karier di perguruan tinggi, Campbell dipilih Los Angeles Lakers di urutan ke-27 NBA Draft 1990. Ia sempat menjadi pelapis pada musim terakhir Magic Johnson sebelum membantu Lakers melaju ke Final NBA 1991. Campbell kemudian menjadi salah satu pilar tim selama masa transisi Lakers sebelum era Shaquille O’Neal dan Kobe Bryant.
Pada 1999, ia pindah ke Charlotte Hornets dan mencatatkan performa terbaiknya dengan rata-rata 15,3 poin dan 9,4 rebound per laga di paruh akhir musim tersebut. Campbell total bermain dalam 1.044 laga NBA dengan rata-rata 10,3 poin dan 5,9 rebound per pertandingan.
Byron Scott, mantan rekan setimnya di Lakers, mengenang Campbell sebagai pemain yang tenang dan bersahaja. "Dia (Campbell) sangat tenang dan tidak ada yang bisa membuatnya tergesa-gesa saat bermain," ujar Scott.
Puncak kariernya diraih saat menjuarai NBA pada 2004 bersama Detroit Pistons yang mengalahkan Lakers di Final. Pada Mei 2025, Elden Campbell resmi masuk Southern California Basketball Hall of Fame, sebagai pengakuan atas kontribusi dan karier gemilangnya.