Niyomtrong rebut sabuk WBC kelas terbang ringan usai kalahkan Zarate

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Petinju Thailand Thammanoon Niyomtrong berhasil mengalahkan Junior Zarate dari Argentina untuk merebut gelar juara dunia kelas terbang ringan WBC yang sempat kosong di malam terakhir Konvensi WBC di Bangkok.

"Niyomtrong mengatasi Zarate dengan kemenangan mutlak setelah mendominasi pertarungan yang berlangsung 12 ronde," ujar laporan resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Pertarungan menampilkan kontras gaya antara Zarate yang ramping dan elegan melawan Niyomtrong atau yang dikenal sebagai Knockout CP Freshmart, petinju Thailand bertubuh lebih pendek tapi dada lebar dan punggung kuat.

Ronde awal berlangsung tenang, Zarate sempat melepaskan jab kiri, tapi CP langsung menyerang tubuh lawan, menekan ke tali ring, dan melepaskan pukulan lebih keras.

Upaya agresi Zarate terus dibendung oleh Niyomtrong yang lebih kuat meski bertubuh pendek dan pernah jadi juara dunia kelas strawweight WBA.

Memasuki pertengahan pertandingan, CP melancarkan serangkaian pukulan bertubi-tubi ke tubuh Zarate hingga lawannya terlihat kelelahan.

Di ronde kesepuluh, Zarate sempat tampil impresif dengan kombinasi pukulan memukau memanfaatkan gerakan kaki rapi, tapi momentum itu tidak bertahan lama.

Pada ronde kesebelas, Niyomtrong mengeksekusi pukulan kiri pendek ke kepala Zarate sambil lincah menghindari balasan, dan posisi kidal Zarate justru membuatnya lebih rentan.

Ronde terakhir menunjukkan Zarate mencoba menyerang dengan pukulan keras, tapi kombinasi serangan CP ke tubuh dan kepala mengunci kemenangan bagi petinju Thailand.

Dengan hasil ini, Niyomtrong memperkuat rekornya menjadi 29 kemenangan, 11 di antaranya KO, dan satu kali kalah.

Kemenangan ini membuat Niyomtrong resmi menguasai sabuk juara dunia kelas terbang super WBC yang sebelumnya kosong setelah Carlos Canizales tidak bisa mempertahankan gelarnya karena masalah perjalanan dari Venezuela.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka