DAS Batang Toru tertekan: KLH ungkap biang kerok banjir dan arah penanganan

waktu baca 2 menit

Medan (KABARIN) - Tapanuli Selatan lagi jadi sorotan. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, turun langsung ke lapangan untuk mengecek apa saja yang bikin banjir di wilayah tersebut makin parah.

Setelah pantauan udara dan groundcheck ke beberapa titik kritis, Hanif mengungkap ada tiga biang keladi utama yang memperburuk kondisi banjir.

Menurut Hanif, tekanan lingkungan di Tapanuli Selatan sudah sangat tinggi. Tiga faktor terbesar yang memperparah banjir adalah:

  1. Aktivitas Hutan Tanaman Industri (HTI)
    Pengelolaan yang intens membuat daya serap tanah berkurang drastis.

  2. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang masif
    Perubahan struktur lahan di sekitar sungai dan bukit ikut memengaruhi aliran air.

  3. Penambangan emas di sekitar DAS Batang Toru
    Aktivitas ini meningkatkan sedimentasi dan memperlemah daya dukung lingkungan.

Selain tiga faktor itu, daerah hulu DAS juga dipenuhi lahan pertanian yang memperkecil kemampuan tanah menyerap air hujan. Hasilnya, curah hujan ekstrem yang sekarang sering tembus 250–300 mm langsung berubah jadi limpasan air besar yang sulit dikendalikan.

Hanif menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa lagi dilakukan secara tambal sulam. Semua pemanfaatan ruang—mulai dari lereng curam, hulu sungai, sampai area tambang—harus dilihat sebagai satu lanskap utuh. KLH/BPLH kini sedang melakukan verifikasi menyeluruh dan siap meninjau ulang seluruh perizinan lingkungan yang ada di Batang Toru.

Pengawasan pun makin diperketat. Dua perusahaan sudah disidak, dan perusahaan lain yang terindikasi menambah risiko bencana sedang menunggu giliran. Jika ada pelanggaran yang memperburuk kondisi lingkungan, tindakan hukum akan diambil.

Hanif menegaskan, pemulihan lingkungan itu marathon, bukan sprint—tapi langkah serius sudah dimulai agar Sumatera bisa lebih aman dari risiko banjir dan longsor.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka