Pramono Anung meninjau tanggul laut Muara Baru yang sempat bocor

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo turun langsung mengecek kondisi tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang sempat viral karena mengalami kebocoran beberapa waktu lalu.

“Kami segera menangani, karena ini sekarang, rob-nya untuk bulan depan atau bulan-bulan ke depan pasti masih ada. Tetapi, puncaknya memang kemarin ini,” ujar Pramono saat ditemui di lokasi, Senin.

Pramono menjelaskan bahwa pembangunan tanggul di kawasan tersebut memang cukup kompleks karena harus melibatkan koordinasi dengan Pelindo. Meski begitu, ia bersyukur tindakan antisipasi bisa dilakukan cepat sehingga kebocoran tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Ia juga tak mempermasalahkan video kebocoran yang sempat ramai di media sosial. Menurutnya, hal seperti itu justru dapat menjadi masukan untuk memperbaiki sistem penanganan ke depan. “Untuk yang kawasan Pelindo, kami akan minta untuk di Muara Baru segera dikoordinasikan bekerja bersama-sama dengan sumber daya air (SDA),” kata Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum memaparkan langkah teknis yang sedang dilakukan pihaknya untuk memperkuat struktur tanggul NCICD fase A.

“Kami sedang melakukan penguatan struktur dengan cara grouting, menggunakan metode shotcrete, digali tiga meter, kemudian dicor dan diisi dengan menggunakan beton cor ready mix K500 untuk tanggul pengaman pantai,” jelas Ika.

Saat ini, penguatan struktur telah berjalan di hilir Nizam Zachman sepanjang 400 meter dan ditargetkan berlanjut hingga total 1 kilometer. Sebelum pekerjaan utama dimulai, satgas SDA sudah melakukan penanganan darurat sesuai SOP untuk mencegah risiko lebih besar.

“Hari-hari selanjutnya pasti perkuatan struktur terus dilaksanakan,” tambah Ika.

Sebelumnya, Pramono sempat menegaskan bahwa meski kebocoran tanggul sebenarnya menjadi tanggung jawab Pelindo, Pemprov DKI tetap turun tangan membantu penanganan. Hal ini karena seluruh tanggul di hilir Jakarta kini berada dalam pengawasan Pemerintah Jakarta, termasuk kawasan Muara Angke, Waduk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, R.E. Martadinata, hingga Marunda Pulau.

Dengan posisi tersebut, Pemprov DKI memastikan tetap terlibat dalam proses perbaikan agar potensi banjir rob dapat ditekan dan kawasan pesisir tetap aman.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka