Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, punya misi besar untuk membuat Jakarta lebih tertib dari lapisan paling bawah hingga ke masyarakat luas. Langkah ini menjadi prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dan keteraturan kota.
Fokus awalnya, menurut dia, adalah penataan data penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Dengan penataan data yang tepat, bantuan bisa disalurkan secara akurat dan tepat sasaran kepada warga yang berhak.
“Setelah kemarin kita menata lapisan paling bawah dengan KJP, KJMU, dan sebagainya, tentunya berikutnya untuk membuat masyarakat Jakarta lebih tertib,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat.
Selain itu, Pramono juga menekankan penertiban parkir ilegal di ibu kota. Ia menyambut baik langkah Pansus Perparkiran yang menyegel dua lokasi parkir tak berizin di Jakarta Timur pada Rabu (17/9).
“Semua yang ilegal tentunya kami bersedia untuk menindaklanjuti. Yang ilegal, ya. Karena apapun Jakarta ini kan kita harus atur dengan tertib. Dan sekarang ini ketertiban itu menjadi hal utama,” ujarnya.
Dalam inspeksi mendadak (sidak) itu, Pansus bekerja sama dengan Dishub DKI Jakarta memeriksa Kompleks Ruko Graha Mas Pemuda dan Apartemen Menara Cawang, yang dikelola operator Buana Parking. Setelah dipastikan tak memiliki izin resmi, Pansus dan Dishub langsung menyegel pintu parkir dan mesin tiket, sekaligus menempelkan informasi penghentian sementara pungutan tarif parkir.
Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter, menilai praktik parkir ilegal itu berpotensi mengemplang pajak. “Karena itu, inilah potensi kebocoran yang terjadi, karena Bapenda tidak pernah tahu berapa omzet yang sebenarnya, berapa jumlah kendaraan yang sebenarnya setiap hari, setiap saat,” jelas Jupiter.
Temuan ini nantinya bakal jadi bahan rekomendasi untuk membuat regulasi parkir yang lebih komprehensif di Jakarta. Dengan langkah ini, Pramono berharap ibu kota bisa lebih tertib, mulai dari bantuan sosial sampai ketertiban di jalan.