Jakarta (KABARIN) - Banjir dan longsor yang melanda Sumatera mendapat perhatian dari berbagai perusahaan otomotif yang bergerak cepat memberikan bantuan bagi warga terdampak.
Selain menyalurkan dana dan kebutuhan pokok, mereka juga menyediakan layanan perbaikan kendaraan secara gratis agar mobil dan motor warga tetap aman digunakan.
BYD menjadi salah satu yang paling aktif dengan menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar berupa bahan pangan dan perlengkapan penting. Perusahaan asal China ini berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendistribusikan bantuan ke wilayah seperti Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal.
Kemudian, Langkat, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan di Sumatera Utara serta Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Padang Panjang di Sumatera Barat. Bantuan juga direncanakan untuk wilayah Aceh.
Sementara itu, PT Sokonindo Automobile yang membawa merek DFSK dan SERES di Indonesia menggelar DFSK Flood Care Program untuk membantu warga terdampak banjir.
Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kendaraan gratis dan diskon pembelian suku cadang serta jasa perbaikan dari 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026. Dealer dan bengkel resmi di wilayah Sumatera juga disiapkan untuk mendukung warga yang butuh bantuan.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga hadir lewat program Mitsubishi Motors Peduli Banjir Sumatera. Layanan ini memberikan pemeriksaan umum kendaraan gratis, poles bodi mobil, serta diskon suku cadang, oli mesin, dan oli transmisi hingga 30 persen dari 1–31 Desember 2025.
Semua dealer resmi Mitsubishi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat serta fasilitas Authorized Bodi & Cat di Medan siap menyalurkan bantuan ini.
Tak ketinggalan, PT Chery Sales Indonesia menjalankan Chery Flood Care untuk meringankan beban warga di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Mulai 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026, program ini mencakup layanan derek gratis ke bengkel resmi, bantuan evakuasi, diskon hingga 50 persen untuk suku cadang, dan potongan 10 persen biaya jasa perbaikan kendaraan.
Langkah cepat perusahaan otomotif ini diharapkan bisa membantu meringankan beban warga terdampak sekaligus menjaga kendaraan tetap prima di tengah situasi darurat.
