Jakarta (KABARIN) - Minum soda sambil mengonsumsi obat mungkin terlihat sepele dan nggak bermasalah. Banyak orang mengira minuman bersoda nggak akan memengaruhi kerja obat di tubuh.
Padahal, kebiasaan ini bisa bikin tubuh nggak menyerap obat dengan maksimal. Selain itu, minum soda bersamaan dengan obat juga berisiko memperparah efek samping yang mungkin muncul.
"Kafein, karbonasi, dan keasaman dalam soda dapat mengganggu penyerapan, memperburuk iritasi lambung, atau memperparah efek samping," jelas ahli farmasi Suzanne Soliman, Pharm.D., BCMAS, dikutip dari Eatingwell, Jumat.
Makanya, ada aturan sederhana yang wajib diingat: jika baru minum soda, tunggu dulu sebelum minum obat, begitu juga sebaliknya. Atur jedanya minimal 30 menit sampai 1 jam supaya obat bisa bekerja optimal dan perut tetap nyaman.
Beberapa jenis obat yang harus diperhatikan antara lain:
1. Antasida
Jangan langsung dicampur soda. Antasida bekerja menetralkan asam lambung, sementara soda yang asam dan berkarbonasi justru bisa bikin kembung dan sendawa. Minum antasida sebaiknya dengan air putih, setidaknya satu jam setelah soda.
2. Levotiroksin
Obat tiroid ini sebaiknya diminum di pagi hari saat perut kosong. Minum soda bersamaan bisa menurunkan penyerapan.
3. Azole antijamur
Jika diminum bersamaan dengan cola, konsentrasi obat bisa naik dan jadi racun. Lebih aman diminum pakai air putih.
4. Antibiotik tetrasiklin
Minum obat ini dengan air putih, dan tunggu 1–2 jam sebelum minum apapun, termasuk soda.
5. Metotreksat
Mengonsumsi bersamaan soda bisa meningkatkan toksisitas, jadi selalu pilih air putih.
6. Alendronat
Obat tulang ini paling aman diminum di pagi hari dengan air putih, minimal 30 menit sebelum minum apapun, termasuk soda. Karbonasi dari soda bisa bikin esofagus iritasi dan mengurangi efek obat.
Intinya, untuk tetap sehat dan obat bekerja maksimal, jaga jarak antara soda dan obat. Jangan langsung dicampur, biar tubuhmu tetap aman dan nggak “kaget”.