Denpasar (KABARIN) - Pengelola Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menyiapkan pertunjukan kembang api menjelang perayaan untuk menyambut tahun baru 2026.
"Kembang api hadir dengan formasi dari tiga lokasi, yang akan memberikan pengalaman visual lebih luas bagi pengunjung," kata Direktur Operasional Taman Budaya GWK Ch. Rossie Andriani di Denpasar, Bali, Selasa.
Pengelola Taman Budaya GWK setiap tahun mengadakan pertunjukan kembang api dengan latar patung Garuda Wisnu Kencana untuk menyambut datangnya tahun baru.
Acara pertunjukan kembang api di Taman Budaya GWK pada akhir tahun ini akan dimeriahkan oleh penampilan musisi seperti Navicula, Maliq and D'Essentials, dan Lolot.
Tahun ini, pengelola juga akan menghadirkan gerai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; ruang bagi komunitas penyandang disabilitas; serta fasilitas konseling kesehatan mental bagi pengunjung Taman Budaya GWK.
Pengelola GWK bekerja sama dengan RSU Bali Jimbaran dalam menyediakan pelayanan konseling kesehatan mental gratis bagi pengunjung selama acara perayaan menyambut tahun baru 2026.
"Harapan kami, seluruh pengunjung dapat memasuki tahun 2026 dengan penuh semangat, harapan, dan pengalaman yang berkesan," kata Rossie.
Di Taman Budaya GWK di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, berdiri patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 121 meter.
Menurut pengelola objek wisata, jumlah pengunjung Taman Budaya GWK rata-rata sekitar 3.500 orang per hari dan bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat semasa libur panjang.