Ramallah, Palestina/Istanbul (KABARIN) - Sebanyak 182 pemukim ilegal Israel dilaporkan menerobos Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut otoritas Palestina pada Selasa (9/12).
Kegubernuran Yerusalem menyebut para pemukim memaksa masuk ke kompleks yang sensitif tersebut pada pagi dan sore hari, lalu melakukan ritual Talmud di dekat Kubah Batu, sambil mendapat perlindungan dari polisi Israel. Selain itu, tercatat 778 wisatawan asing memasuki masjid melalui gerbang yang dioperasikan pihak Israel.
Selama November lalu, data resmi menunjukkan 4.266 pemukim ilegal dan sekitar 15.000 wisatawan asing mengunjungi kompleks Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa sendiri merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam, sementara umat Yahudi menyebutnya Bukit Bait Suci, mengklaim lokasi tersebut adalah tempat berdirinya dua kuil Yahudi di masa lampau. Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, langkah yang hingga kini tidak diakui oleh masyarakat internasional.
Situasi ini kembali menegaskan ketegangan di salah satu wilayah paling sensitif di dunia, di mana kegiatan pemukim ilegal dan kunjungan wisatawan tetap menjadi sorotan internasional.
Sumber: Anadolu