Hari ini Kemendikdasmen hadir di Kabupaten Aceh Tamiang memberikan bantuan moril dan mutu pendidikan untuk semua jenjang sekolah
Jakarta (KABARIN) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bergerak cepat membantu pemulihan sektor pendidikan di wilayah yang terdampak bencana. Ia langsung menyalurkan bantuan untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang yang mengalami kerusakan cukup parah.
Dalam kunjungannya, Mu'ti berbincang dengan para kepala sekolah dari jenjang TK sampai SMA dan SMK. Ia memberikan semangat agar mereka tetap kuat menjalani masa pemulihan.
“Hari ini Kemendikdasmen hadir di Kabupaten Aceh Tamiang memberikan bantuan moril dan mutu pendidikan untuk semua jenjang sekolah. Untuk TK kami berikan Rp10 juta, SD Rp15 juta, SMP Rp20 juta, dan SMA/SMK Rp25 juta,” ungkap Mu'ti.
Ia menegaskan pemerintah pusat memprioritaskan perhatian untuk Aceh, Sumbar, dan Sumut yang tengah menghadapi situasi serupa. Khusus untuk pelaksanaan ujian akhir semester, Mu'ti memberikan kelonggaran bagi daerah yang masih kesulitan melakukan ujian secara normal. Guru-guru diminta menilai siswa melalui nilai harian agar proses belajar tetap berjalan.
“Mengingat situasi dan kondisi di Kabupaten Aceh Tamiang yang belum memungkinkan melakukan ujian, kami mendorong kepada para guru untuk memberikan penilaian berdasarkan nilai-nilai harian dari para murid. Yang terpenting anak-anak tetap semangat dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar,” ucapnya.
Kondisi di lapangan memang masih berat. Kepala SD Negeri Babo Ahmad menyampaikan bahwa bangunan sekolahnya sudah rusak total. Ia berharap sekolah bisa direlokasi dan proses belajar dapat segera pulih.
Mereka saat ini membutuhkan tenda darurat agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilakukan.
“Kami sangat berterima kasih Pak Menteri mau hadir di Aceh Tamiang walau berada di wilayah pelosok negeri. Tentunya, bantuan ini sangat berharga bagi kami untuk kedepannya menata kembali proses pembelajaran serta membeli peralatan penunjang sekolah,” ungkap Ahmad.