Tragedi kebakaran di Kemayoran picu tuntutan pengawasan gedung yang lebih ketat

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menilai musibah kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang pada Selasa 9 Desember harus menjadi alarm serius bagi pemerintah daerah.

Menurutnya, kejadian ini mengungkap betapa lemahnya sistem pengawasan bangunan di Jakarta.

"Ini merupakan peringatan keras, sekaligus bukti nyata lemahnya sistem pengawasan bangunan gedung di Jakarta" ujar Ali.

Ia menegaskan agar Pemprov DKI melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan memperketat pengawasan pembangunan dan memastikan setiap bangunan memenuhi standar keselamatan.

Ali juga menyoroti bahwa ruko tujuh lantai tersebut tidak memiliki jalur evakuasi. Bangunan hanya memiliki satu pintu keluar masuk yang membuat para korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Hal ini dinilai bertentangan dengan aturan U Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang mewajibkan setiap bangunan memenuhi persyaratan keselamatan.

Dalam Perda DKI Nomor 7 Tahun 2010 juga dijelaskan bahwa bangunan wajib memiliki sertifikat laik fungsi sebelum digunakan. Ali mengatakan penyediaan akses evakuasi adalah bagian penting dari kelayakan tersebut sehingga kebakaran di Terra Drone bukan hanya sebuah musibah tetapi juga bentuk pelanggaran regulasi yang fatal.

Ia menambahkan, jika bangunan tanpa jalur evakuasi bisa tetap beroperasi, hal itu menunjukkan adanya kelalaian besar dalam pengawasan yang harus dipertanggungjawabkan.

Karena itu ia meminta Pemprov DKI melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan bertingkat, ruko yang dipadati penghuni, hingga gedung multifungsi untuk memastikan semuanya memenuhi aturan keselamatan.

"Penegakan sanksi administratif dan pidana kepada pemilik maupun pengelola gedung yang mengabaikan keselamatan pekerja, harus dilakukan" tegas Ali.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa siang dan menewaskan 22 orang. Lokasi kebakaran berada di lantai dasar, sementara lantai lain masih dalam kondisi aman. Para korban ditemukan dalam keadaan utuh dan diduga tidak bisa menyelamatkan diri akibat tidak adanya akses keluar.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka