Pemerintah cari jalan keluar atasi krisis BBM di SPBU swasta demi cegah PHK

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pemerintah bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak dari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta. Kondisi ini sempat bikin masyarakat khawatir, terutama terkait potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang bisa menimpa para pekerja di sektor tersebut.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait agar masalah ini tidak berdampak luas. "Kalau efeknya (kekosongan BBM, red), kami koordinasi dengan kementerian terkait cari solusi supaya tidak sampai ke efek yang dikhawatirkan," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Langkah koordinasi ini diharapkan bisa menghadirkan solusi yang efektif agar kelangkaan BBM tidak menimbulkan gejolak baru. Dengan begitu, para pekerja maupun masyarakat luas tetap merasa aman dan terlindungi dari dampak negatif yang ditakutkan.

Beberapa SPBU swasta kayak Shell Indonesia, BP, dan Vivo Energy di kawasan Jabodetabek emang lagi kena masalah stok kosong dalam beberapa pekan terakhir. Ada yang sampai harus tutup sementara, bahkan ada juga pengelola yang putar otak dengan buka usaha tambahan seperti jualan kopi biar bisa nutup biaya operasional sekaligus tetap menggaji pegawai.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, juga ikut turun tangan menangani masalah ini. Ia mengarahkan SPBU swasta untuk bekerja sama dengan Pertamina demi menjaga pasokan BBM tetap aman. Dari rapat yang digelar bersama Pertamina dan badan usaha penyedia BBM, tercapai kesepakatan bahwa SPBU swasta seperti Shell dan BP bakal membeli base fuel atau bahan bakar murni dari Pertamina.

Setelah itu, proses pencampuran zat aditif akan dilakukan langsung di tangki SPBU masing-masing agar kualitas bahan bakar tetap terjaga. Langkah ini dinilai jadi solusi praktis sekaligus menjaga standar mutu yang selama ini sudah dipercaya konsumen.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, pemerintah berharap stok BBM di SPBU swasta bisa kembali stabil. Layanan untuk masyarakat tetap berjalan lancar, dan yang terpenting, para pekerja bisa aman dari ancaman PHK.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka