Jakarta (KABARIN) - Pemain timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, datang dengan misi besar di SEA Games 2025 Thailand. Setelah kepastian lolosnya Garuda Pertiwi ke semifinal, Zahra mengaku ingin membawa pulang sesuatu yang lebih dari sekadar pengalaman: medali.
Timnas putri melaju ke empat besar setelah Thailand mengalahkan Singapura 2-0 di laga terakhir Grup A, Rabu. Kemenangan itu membuat Thailand keluar sebagai juara grup dengan enam poin, sementara Indonesia tetap aman di posisi kedua dengan tiga poin, cukup untuk mengantar mereka ke semifinal.
“SEA Games tahun ini terasa berbeda dari edisi sebelumnya. Kalau dulu, jujur saja, target pribadi saya hanya ingin bisa lolos dari fase grup. Namun kali ini targetnya lebih tinggi, saya ingin pulang membawa medali,” ujar Zahra, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Kamis.
Pemain berusia 24 tahun itu menilai jalan menuju medali cukup terbuka, apalagi setelah adanya perubahan format grup akibat mundurnya Kamboja dari turnamen.
Perjalanan Indonesia sendiri berlangsung naik turun. Usai kalah telak 0-8 dari Thailand, Garuda Pertiwi bangkit dan menang 3-1 atas Singapura. Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak Isa Warps, Claudia Scheunemann, dan Aulia Al Mabruroh.
“Saya merasa untuk SEA Games kali ini, entah mengapa, saya yakin Tuhan akan membantu kami. Apalagi dengan situasi grup yang tiba-tiba berubah setelah Kamboja mengundurkan diri. Hal seperti ini mengingatkan saya pada momen di Piala Asia, dan sekarang kami hanya harus menghadapi Thailand serta Singapura,” kata Zahra.
Di semifinal, Indonesia bakal berhadapan dengan juara Grup B pada Minggu (15/12). Untuk sementara, posisi puncak Grup B masih dipegang Myanmar yang sedang bersaing dengan Vietnam, sementara laga lainnya mempertemukan Filipina dan Malaysia.
Bagi Zahra, kesempatan tampil di semifinal bukan sesuatu yang boleh disia-siakan.
“Saya tidak ingin menyia-nyiakannya, karena rasanya kesempatan seperti ini selalu datang dan saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Minimal targetnya jelas, bawa pulang medali,” tutupnya.
Garuda Pertiwi kini tinggal selangkah lagi menciptakan sejarah baru. Semangat itu sudah ada, tinggal membuktikannya di lapangan.