Istanbul (KABARIN) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan rencananya untuk menggelar pertemuan penting dengan pejabat Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dalam waktu dekat di Berlin, Jerman.
Agenda utama pertemuan itu adalah membahas kesepakatan politik yang diharapkan bisa mengakhiri konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Zelenskyy menjelaskan bahwa pemerintahannya sedang menyiapkan berbagai bahan diskusi menjelang rangkaian agenda diplomatik di Berlin. Salah satunya adalah pemaparan dari negosiator senior Ukraina Rustem Umerov bersama timnya terkait perkembangan dialog yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam forum tersebut, Kepala Staf Umum Andrii Hnatov serta perwakilan sektor pertahanan dan keamanan Ukraina akan ikut terlibat untuk mengulas detail jaminan keamanan bagi Kiev.
Di sisi lain, pejabat pemerintahan juga dijadwalkan berdiskusi dengan mitra AS dan Eropa soal rencana pemulihan serta pembangunan Ukraina setelah perang.
“Yang terpenting, saya akan bertemu dengan utusan Presiden (AS) Donald Trump, dan dengan mitra Eropa kami, juga banyak pemimpin, untuk membahas mengenai dasar perdamaian – kesepakatan politik untuk mengakhiri perang,” kata Zelenskyy.
Ia menegaskan bahwa langkah ini ditujukan untuk memastikan terciptanya “perdamaian bagi Ukraina bermartabat,” sekaligus mencegah konflik serupa terulang di masa depan.
Pernyataan Zelenskyy muncul setelah kantor Kanselir Jerman Friedrich Merz mengonfirmasi rencana jamuan pertemuan di Berlin yang akan dihadiri Zelenskyy dan sejumlah pemimpin Eropa pada Senin. Pertemuan itu akan fokus membahas perkembangan terbaru upaya perdamaian.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Rustem Umerov menyatakan komitmennya untuk terus bekerja aktif dan konstruktif dengan semua pihak yang serius mendorong tercapainya kesepakatan.
“Kami membahas penyelarasan posisi lebih lanjut, masalah keamanan, dan langkah selanjutnya dalam memajukan rencana perdamaian,” tulis Umerov di Facebook, seraya menambahkan bahwa pembahasan berjalan paralel di Eropa dan Amerika Serikat.
Juru bicara pemerintah Jerman Stefan Kornelius mengatakan bahwa Kanselir Merz akan lebih dulu menggelar pertemuan bilateral dengan Zelenskyy untuk membahas kerja sama ekonomi Jerman Ukraina serta situasi terkini negosiasi damai.
"Selanjutnya pada malam hari, sejumlah kepala negara dan pemerintahan Eropa, serta perwakilan Uni Eropa dan NATO terkemuka, akan bergabung dalam diskusi," tambah Kornelius.
Sebelumnya, Kantor Berita Jerman dpa melaporkan bahwa para penasihat kebijakan luar negeri dari AS, Ukraina, Jerman, dan beberapa negara lain akan melanjutkan pembicaraan di Berlin pada Minggu guna membahas peluang gencatan senjata.
Selain itu, laporan The Wall Street Journal menyebutkan bahwa utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, juga dijadwalkan terbang ke Berlin akhir pekan ini untuk bertemu Zelenskyy dan para pemimpin Eropa.