Ini total ada sekitar 350 kios terbakar
Jakarta (KABARIN) - Kebakaran besar melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi dan membuat ratusan kios pedagang hangus terbakar. Insiden ini terjadi di kawasan Los Buah C2 dan sempat memicu kepanikan di dalam pasar.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menyebut jumlah kios yang terdampak cukup besar.
“Ini total ada sekitar 350 kios terbakar,” ungkap Agus saat ditemui di lokasi.
Api pertama kali dilaporkan muncul sekitar pukul 07.15 WIB. Kobaran api dengan cepat menjalar di area los buah yang mayoritas berisi material mudah terbakar. Meski begitu, berkat respons cepat petugas pemadam kebakaran dan sistem pengamanan internal pasar, api berhasil dikendalikan kurang dari satu jam.
“Pada pagi hari ini, pukul 07.15 WIB telah terjadi kebakaran di Pasar Induk, khususnya di Los Buah C2. Alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran,” ucap Agus.
Hingga pagi menjelang siang, petugas masih berjaga di lokasi untuk melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada titik api yang berpotensi muncul kembali.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan puluhan personel dan belasan armada untuk menangani kebakaran tersebut. Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid mengatakan total 95 personel diterjunkan ke lokasi.
“Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Abdul.
Ia menjelaskan laporan awal diterima dari warga sekitar pukul 07.24 WIB. Petugas langsung bergerak dan tiba di pasar hanya dalam hitungan menit.
“Petugas kami tiba di lokasi pukul 07.28 WIB dan langsung melakukan pemadaman pada pukul 07.29 WIB,” kata Abdul.
Armada pemadam terdiri dari 16 unit dari Jakarta Timur, dua unit bantuan dari dinas lain, serta satu unit tambahan dari Jakarta Selatan. Setelah api padam, proses pendinginan dilakukan mulai pukul 08.20 WIB dengan menyisir kios yang terbakar, termasuk bagian atap dan sisa material bangunan, agar situasi benar-benar aman.