7 siswa korban tabrakan mobil MBG sudah sekolah lagi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Sebanyak tujuh siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang sebelumnya menjadi korban tabrakan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) di halaman sekolah, kini sudah kembali bersekolah. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/12) dan sempat mengagetkan warga sekitar.

“Hari ini tujuh siswa dan siswa SDN 01 Kalibaru sudah kembali datang ke sekolah,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi di Jakarta, Senin.

Tak hanya kembali mengikuti kegiatan belajar, ketujuh siswa tersebut juga mendapat pendampingan trauma healing dari Tim Trauma Healing Polres Metro Jakarta Utara. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu para siswa pulih secara mental setelah mengalami kejadian yang cukup traumatis.

Adapun tujuh siswa yang sudah kembali ke sekolah masing-masing berinisial RF, SFD, SLA, YDA, HFS, ALH, dan PRD.

“Mereka semua sudah kembali sekolah dan kani berharap aksi ini dapat membantu siswa melewati masa sulit ini,” kata Maryati.

Polres Metro Jakarta Utara memastikan proses pemulihan trauma terus dilakukan, tidak hanya kepada siswa yang menjadi korban langsung, tetapi juga kepada siswa lain di SDN 01 Kalibaru yang terdampak secara psikologis akibat kejadian tersebut.

“Kami memberikan penyembuhan yang diberikan Tim Trauma Healing Polres Metro Jakut yang bertujuan membantu siswa menghilangkan trauma kecelakaan,” ujar Maryati.

Selain trauma healing, pihak kepolisian juga memberikan motivasi kepada para siswa agar kembali semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Beragam aktivitas dilakukan supaya suasana sekolah kembali kondusif dan para siswa merasa aman.

“Ada beragam kegiatan yang diberikan hari ini dan semua agar mereka dapat pulih dan proses belajar dapat normal kembali,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyebutkan total ada 22 orang yang menjadi korban dalam insiden mobil MBG yang masuk ke halaman sekolah tersebut.

“Saat ini ada tiga orang yang dirawat di RS Cilincing, dan sembilan orang dirawat di RS Koja. Sementara sisanya 10 orang tengah menjalani rawat jalan,” kata Erick.

Dengan kembalinya tujuh siswa ke sekolah, diharapkan aktivitas belajar di SDN 01 Kalibaru bisa kembali berjalan normal, sekaligus menjadi langkah awal pemulihan bagi para korban setelah peristiwa tersebut.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka