Pramono: Pedagang terdampak kebakaran Pasar Kramat Jati tidak akan direlokasi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tidak akan direlokasi.

“Yang jelas tetap akan berjualan di Kramat Jati. Tidak (direlokasi), karena mereka juga tidak ingin untuk pindah ke mana-mana,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

Sebagai bentuk bantuan untuk korban kebakaran di pasar tersebut, Pramono menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu melakukan renovasi di kios-kios yang terdampak.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran di pasar tersebut.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan Gubernur DKI Jakarta juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk segera mengkoordinasikan upaya penanganan darurat.

Chico mengatakan bantuan distribusi logistik darurat juga akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya bergerak cepat menyiapkan tempat penampungan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami sedang berkoordinasi untuk menyiapkan tempat penampungan pedagang agar mereka bisa kembali berdagang," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan.

Adapun tempat penampungan tersebut ditargetkan sudah bisa digunakan dalam waktu tiga hari ke depan agar aktivitas perdagangan tetap berjalan.

Selain itu, Agus memastikan para pedagang tetap dapat berjualan, dan aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati tetap normal.

Lebih lanjut, Tempat penampungan sementara tersebut akan dibangun di kawasan tempat penampungan sementara (TPS) sisi selatan Pasar Induk.

Pengerjaan penyiapan lokasi dilakukan mulai hari ini dan dikerjakan selama 24 jam.

Agus menambahkan, meskipun terjadi kebakaran di salah satu blok, aktivitas perdagangan di kawasan Pasar Induk secara umum tetap berjalan normal.

Masyarakat tetap dapat berbelanja, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Pasar Induk Kramat Jati akan segera direnov usai kebakaran

Bagikan

Mungkin Kamu Suka