Pembangunan hunian sementara jadi fokus utama di Sumatera Barat

waktu baca 2 menit

Padang Pariaman, Sumatera Bara (KABARIN) - Pemerintah saat ini memprioritaskan pembangunan hunian sementara bagi warga yang terdampak bencana di Sumatera Barat. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya mempercepat pemulihan di wilayah yang terdampak.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan fokus pemerintah kini memang tertuju pada penyediaan tempat tinggal sementara agar warga bisa kembali hidup lebih layak sambil menunggu proses pemulihan lanjutan.

“Hari ini sudah dibangun hunian sementara karena memang sekarang fokusnya khusus di daerah Sumatera Barat kita harus sudah berfokus untuk masalah hunian sementara,” kata Prasetyo di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis.

Prasetyo menyebut, jika kondisi memungkinkan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan ke tahap hunian tetap melalui relokasi warga.

“Jika memungkinkan untuk segera dilakukan relokasi menjadi hunian tetap,” ucapnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak bencana. Salah satunya di Kayu Pasak, Palembayan, Kabupaten Agam, di mana Presiden melihat kondisi pengungsi serta progres pembangunan hunian sementara.

Setelah itu, Prabowo melanjutkan kunjungan ke Kayu Tanam, Padang Pariaman, untuk meninjau pembangunan Jembatan Bailey Mantuang. Jembatan tersebut dibangun oleh prajurit TNI dengan dukungan masyarakat setempat dan berfungsi menghubungkan dua wilayah yang sebelumnya terputus akibat bencana.

Prasetyo mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 35 jembatan Bailey di berbagai wilayah terdampak yang pembangunannya terus dikebut demi mempercepat pemulihan akses jalan.

“Memang kurang lebih ada 35 Bailey di seluruh wilayah yang terdampak yang sekarang proses pengerjaannya sedang kita kebut karena bagaimanapun dalam rangka pemulihan maka akses tersambungnya jalan yang tadinya terputus itu menjadi sebuah keharusan yang harus dipercepat,” ujar Prasetyo.

Kunjungan Presiden Prabowo di Sumatera Barat ditutup dengan peninjauan perbaikan jalan di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar. Jalur tersebut merupakan jalan nasional yang sangat vital karena menghubungkan Padang dan Bukittinggi.

Prasetyo mengatakan Presiden meminta agar proses perbaikan dipercepat supaya jalur utama tersebut bisa segera kembali digunakan.

Soal target pemulihan wilayah terdampak bencana, Prasetyo menegaskan pemerintah akan bekerja secepat mungkin menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Secepat-cepatnya ya, karena masing-masing kan memang kondisinya berbeda-beda ya, ada yang masalahnya jalan, ada yang masalahnya jembatan dan seterusnya. Jadi kita bekerja secepat-cepatnya,” kata Prasetyo.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka