I-League ajak mahasiswa untuk masuk ke dalam industri sepak bola nasional 

waktu baca 2 menit

...kami ingin ada mahasiswa dapat mengambil peran di sana

Bandarlampung (KABARIN) - Penyelenggara Super League Indonesia, I-League mengajak mahasiswa masuk dan mencari peluang dalam industri sepakbola yang dalam setahun perputaran uangnya mencapai Rp10 triliun.

"Kami saat ini sedang menggelar roadshow di 16 kampus di Indonesia untuk memperkenalkan industri sepak bola ke mahasiswa dan mengajak mereka masuk dan mencari peluang di sana," kata Corporate Shared Value (CSV) I-League Hanif Marjuni, di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa dengan kegiatan tersebut pihaknya ingin memberitahukan kepada para mahasiswa bahwa sepakbola di Indonesia merupakan industri yang besar dengan perputaran uang yang mencapai triliunan setiap musimnya.

"Jadi kami ingin ada mahasiswa dapat mengambil peran di sana," kata dia.

Terlebih, lanjut dia, Provinsi Lampung memiliki perkembangan sepak bola yang positif, dengan melihat antusiasme masyarakat yang menonton pertandingan ke lapangan.

"Apalagi kehadiran klub yang pernah bermain di kasta teratas Liga Indonesia seperti PSBL, Badak Lampung, hingga Bhayangkara Presisi Lampung FC mampu menarik animo masyarakat," kata dia.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung sekaligus Direktur Business Development Bhayangkara FC, Yoga Swara, menilai mahasiswa Unila punya peran penting dalam mendukung perjalanan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Liga 1.

“Kami butuh dukungan mahasiswa agar klub ini terus tumbuh ke depannya,” ujarnya.

Bahkan, ia mengatakan sebagai bentuk dukungan, pihak klub juga memberikan akses tiket khusus hingga diskon bagi mahasiswa untuk menonton langsung pertandingan Bhayangkara FC di Lampung.

"Tentunya program ini juga diharapkan dapat saling menguntungkan bagi klub maupun mahasiswa," kata dia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka