Jakarta (KABARIN) - Sejumlah daerah di Pulau Sumatra mulai bergerak dari masa darurat menuju tahap pemulihan setelah terdampak bencana alam. Pemerintah daerah di beberapa kabupaten dan kota telah menetapkan status transisi darurat seiring perkembangan penanganan di lapangan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan tidak semua wilayah berada pada fase yang sama karena penanganan disesuaikan dengan kondisi masing masing daerah
“Beberapa kabupaten dan kota sudah masuk masa transisi darurat, meskipun ada juga yang masih memperpanjang status tanggap darurat sesuai kebutuhan penanganan di lapangan,” ucap Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat
Daerah yang sudah memasuki fase transisi darurat antara lain Aceh Tenggara, Subulussalam, Aceh Besar, Padangsidimpuan, Padang Panjang, hingga Mandailing Natal. Penetapan status ini ditandai dengan dimulainya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak
Pembangunan hunian dilakukan secara bertahap mulai dari pendataan penerima bantuan, penyediaan lahan, hingga pengerjaan fisik awal. Proses ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, serta dukungan TNI, Polri, dan berbagai pihak lainnya
Di Aceh, progres pembangunan hunian terus berjalan. Kota Lhokseumawe langsung menggunakan skema hunian tetap, sementara Kabupaten Pidie sudah membangun hunian sementara dan menargetkan penyelesaian dalam waktu dekat
“Jadi, semua kabupaten dan kota juga dilakukan percepatan untuk Huntara dan Huntap ini,” kata Pratikno
Untuk wilayah Sumatra Utara, Kota Sibolga memilih langsung membangun hunian tetap. Lokasi sudah disiapkan dan proses pembangunan berjalan dengan target rampung secepat mungkin
Sementara di Sumatra Barat, pembangunan hunian sementara sudah berlangsung di beberapa daerah seperti Pesisir Selatan, Padang Pariaman, dan Agam. Pemerintah menargetkan hunian tersebut selesai dalam beberapa minggu ke depan agar warga bisa kembali menjalani aktivitas secara normal
Pratikno menegaskan percepatan pembangunan hunian dibarengi dengan penyiapan fasilitas pendukung supaya proses pemulihan berjalan lebih cepat dan berkelanjutan
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana
“Kita menyaksikan kekuatan bangsa Indonesia yang bersatu padu dengan solidaritas tinggi untuk membantu masyarakat terdampak agar segera pulih,” ungkap Pratikno