Pasukan AS kembali buru kapal tanker minyak milik Venezuela di laut Karibia

waktu baca 2 menit

Istanbul (KABARIN) - Pasukan Amerika Serikat kembali memburu sebuah kapal tanker minyak milik Venezuela di tengah memanasnya situasi di kawasan Laut Karibia. Operasi terbaru ini berpotensi menambah daftar kapal yang dicegat AS dalam beberapa pekan terakhir.

Bloomberg, Minggu (21/12), melaporkan bahwa kapal tanker Bella 1 berbendera Panama menjadi target terbaru Penjaga Pantai AS. Kapal tersebut diketahui masuk dalam daftar sanksi AS dan sedang berlayar menuju Venezuela untuk memuat minyak.

Jika benar-benar disita, Bella 1 akan menjadi kapal ketiga yang dicegat AS sejak 10 Desember. Sebelumnya, AS telah menyandera supertanker Centuries pada Sabtu lalu, serta kapal Skipper pada 10 Desember.

Hingga kini, baik pemerintah AS maupun Venezuela belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait operasi pengejaran terbaru ini.

Aksi tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Caracas. Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan akan memberlakukan “blokade total dan menyeluruh” terhadap kapal-kapal tanker minyak yang dikenai sanksi dan keluar-masuk Venezuela.

Langkah itu langsung menuai kecaman dari pemerintah Venezuela. Caracas menyebut kebijakan AS sebagai bentuk “pembajakan internasional” terhadap kapal-kapal mereka.

Di sisi lain, AS berdalih bahwa kebijakan tersebut dilakukan untuk memberantas praktik korupsi dan perdagangan narkotika. Namun Venezuela menilai tudingan itu hanya dalih semata.

Menurut pemerintah Venezuela, AS menggunakan isu pemberantasan narkoba sebagai alasan untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro sekaligus menguasai sumber daya minyak negara tersebut.

Situasi ini membuat kawasan Karibia kembali menjadi sorotan dunia, dengan ketegangan geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Sumber: Anadolu

Bagikan

Mungkin Kamu Suka