Sempat heboh ancaman bom, 10 sekolah di Depok kini aman setelah disisir Gegana

waktu baca 2 menit

Penyisiran sudah selesai

Jakarta (KABARIN) - Kabar ancaman bom yang sempat membuat resah warga Depok akhirnya berujung lega. Kepolisian memastikan sepuluh sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, berada dalam kondisi aman setelah dilakukan penyisiran menyeluruh oleh aparat gabungan.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menegaskan bahwa tidak ditemukan satu pun benda mencurigakan di seluruh lokasi yang sempat menerima ancaman tersebut.

“Sudah disisir dan dipastikan aman. Tidak ada benda mencurigakan,” ujar Made Budi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.

Proses pengamanan dilakukan secara serius dan berlapis dengan melibatkan Detasemen Gegana Brimob Polri bersama jajaran Polres Metro Depok. Penyisiran pun telah rampung sepenuhnya, sehingga aktivitas di lingkungan sekolah dapat kembali berjalan normal.

Sebelumnya, aparat kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan adanya ancaman bom yang dikirim melalui surat elektronik (email) ke sejumlah sekolah. Ancaman tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan tenaga pendidik, siswa, hingga orang tua murid.

Adapun sepuluh sekolah yang menjadi sasaran ancaman meliputi SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA Negeri 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, serta SMAN 6 Depok.

Meski ancaman tersebut terbukti tidak nyata, pihak kepolisian menegaskan bahwa langkah preventif tetap dilakukan sebagai bentuk perlindungan maksimal terhadap dunia pendidikan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing isu, serta mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada aparat berwenang.

Dengan situasi yang kini kembali kondusif, para siswa diharapkan dapat melanjutkan kegiatan belajar dengan aman dan nyaman, sementara orang tua diminta tetap waspada namun tidak panik menghadapi informasi yang beredar di media sosial.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka