Ternate (KABARIN) - Aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali meningkat. Pada Jumat pagi, gunung api tersebut dilaporkan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 600 meter dari atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Darsono H Muhammad Nur, mengatakan erupsi terjadi sekitar pukul 10.09 WIT.
“Erupsi sekitar pukul 10.09 WIT dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 600 meter di atas puncak,” kata Darsono dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Ia menjelaskan, kolom abu hasil erupsi tampak berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah selatan. Aktivitas erupsi tersebut juga terekam jelas oleh alat pemantau seismik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 41 detik,” ujarnya.
Meski kembali erupsi, status Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut itu masih berada pada Level II atau Waspada.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung, termasuk pengunjung dan wisatawan, diminta untuk tetap waspada. Aktivitas di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif dilarang, termasuk perluasan sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung masker dan kacamata agar terhindar dari paparan abu Gunung Ibu,” ujarnya.
Darsono juga mengingatkan semua pihak agar tetap menjaga situasi tetap kondusif. Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Dia meminta kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.
Selain itu, masyarakat diminta selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah terkait perkembangan aktivitas Gunung Ibu.
“Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung maupun Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, guna mendapatkan informasi terkini dan akurat soal aktivitas gunung api tersebut.
Sumber: ANTARA